Tuesday, June 30, 2020

Bersetubuh Dengan Suster Yang Sangat Cantik Dan Sexy

Dinastipoker - Bersetubuh Dengan Suster Yang Sangat Cantik Dan Sexy - Cerita Sex Pengen Ngentot, Seorang gadis muda bernama Sela Terpaksa harus melayani nafsu bejat pemilik klinik kesehatan demi mendapatkan pekerjaan dklinik itu. Dengan Modus cek kesehatan Pada akhirnya Sela disetubuhi oleh dokter pemilik klinik kecantikan.

Bersetubuh Dengan Suster Yang Sangat Cantik Dan Sexy
Bersetubuh Dengan Suster Yang Sangat Cantik Dan Sexy


Panggil saja aku Sela, usiaku 20 tahun. Aku bekerja di salah satu klinik kecantikan. Lulus SMA aku tidak meneruskan pendidikanku. Bekerja mencari uang sudah jadi pilihanku. Banyak pengalaman kerja yang aku dapatkan dari yang menjadi pelayan toko penjaga konter cellular semua sudah aku rasakan.

Pedihnya mencari uang untuk mencukupi kebutuhanku yang semakin hari semakin banyak.
Memenuhi kebutuhan rumah membantu ibuku yang hanya buruh cuci dan setrika. Aku memiliki satu adik yang masih bersekolah di bangku sekolah menengah pertama. Ayahku sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Ibuku tulang punggung keluarga jadi mau nggak mau aku harus membantu segala kebutuhan yang ada di rumah. Aku memiliki paras yang cantik kulitku juga putih.

Aku selalu mudah memperoleh pekerjaan, selain penampilanku aku juga pandai berbicara dan menarik perhatian orang. Namun kini aku bekerja di sebuah klinik kecantikan. Padahal aku hanya lulusan SMA tidak seperti teman-temanku yang pernah berkuliah dan memiliki pengalaman tentang perawatan wajah.

Dulu awalnya interview dengan Pak Dedi yang punya Klinik kecantikan,
Aku memberanikan diri untuk mengirim lamaran di klinik tersebut.

Ya aku PD aja percaya jika aku lolos dan bisa bekerja di klinik itu. Penampilanku yang rapi dan menarik perhatian itu membuat aku semakin percaya diri. Waktu interview selama 3 hari dan semua terlewatkan dengan sangat lancar. Apalagi saingan aku wajah dan penampilannya jauh berbeda denganku.

Aku lebih cetar tentunya, setiap kali datang interview semua orang selalu saja memandangiku dari atas hingga ke bawah. Hari ke-3 itu penentuan diterima atau tidaknya. Dan saat itu harus berhadapan dengan pemilik klinik yaitu Pak Dedi.

Ntah kenapa biasanya aku dapat nomor awal tetapi ini paling akhir. Aku menunggu berjam-jam namun aku harus tetap sabar.

Satu persatu masuk untuk wawancara langsung dengan pemilik klinik itu. Kira-kira 30 0rang sudah memasuki ruangan itu. Masih tersisa 10 lagi rasanya udah kucel make-up ku.

Aku bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan memakai make-up kembali supaya Fresh. Seger rasanya udah nggak lengket lagi dan kembali dengan ke-PD an ku,

“nona Sela Hapsari….” Terdengar suaraku dipanggil dengan lantang
Aku memasuki ruangan yang hanya ada Pak Dedi pemilik klinik. Ketika awal masuk aku berjabat tangan dengannya, tampak wajahnya memandangiku dengan sedikit aneh.

Memegang tangangku juga lama sekali setelah itu aku duduk dan diamelepaskan tanganku,
Ketika aku duduk dia masih saja memandangiku dengan tajam. Pria yang kira-kira ber umur 35 tahun itu sepertinya aneh karena selalu memandangiku dengan penuh makna.

Aku hanya menundukkan kepala saja, pakaian yang aku kenakan memang seksi sesuai kriteria yang diinginkan. Mungkin dia terpesona dengan kecantikan ku,

“dengan mb Sela ya, cantik sekali…”
“iya pak..hhe terimakasih pak…”
Sekitar 30 menit pak Dedi mewawancarai aku. anehnya lagi pertanyaannya tidak sesuai dia bertanya yang menurutku tidak begitu penting. Karena lebih kepada kepribadiank namun aku tetap menjawab semua pertanyaannya dengan baik. Sorotan matanya begitu tajam, aku semakin tidak mengerti apa yang dia pikirkan.

Aku memang berpenampilan sexy dengan lipstick yang merah merona.
Penampilan yang sangat pas jika bekerja di klinik ini,
“mbak Sela sebenarnya untuk ada satu lagi sessionnya, yaitu cek kesehatan. Disini banyak berhadapan dengan pasien yang berbeda-beda keluhannya. Alat yang digunakan juga tidak sembarang alat.

Takutnya kesehatan mbak Sela kurang mendukung..”
“oh gitu ya pak.. saya nurut saja pak yang penting saya bisa diterima sebagai karyawan disini..”

“silahkan berbaring di tempat tidur yang sudah disediakan saya cuci tangan terlebih dahulu ya mbak…”
Ternyata pas aku lihat papan namanya pak Dedi itu seorang dokter. Pantes aja dia mau ngecek kesehatan tubuhku. Aku langsung saja berbaring ditempat tidur itu.

Cerita Sex Pengen Ngentot – Pak Dedi tidak kunjung datang aku gelisah kedinginan ACnya terasa banget. Terdengar pak Dedi sedang mengunci pintu dan kemudian mendekati aku, Agen Poker

“sebelumnya maaf ya mbak..,” tangan pak Dedi membuka kancing bajuku.
Kala itu aku memakai kemeja, jas ketat dan rok mini. Payudaraku yang besar terlihat menonjol dan aku memakai rok yang sangat mini. Dia membuka kancing bajuku yang paling atas dan memasukkan stetoskop dia sentuh-sentuh dadaku dengan alatnya itu. Terus dia menekan alatnya, heran ngeceknya kok lama sekali.

Semakin kebawah mengenai payudaraku aku merasa geli.
Aku juga pernah periksa ke dokter tapi ini kok lama sekali. Pak Dedi sepertinya ada maksud lain,
“sexy, putih, bersih dan kenyal…” ucap pak Dedi
“maksdunya pak????????”
“kamu sexy aku suka deh sama kamu…” tangannya membelai wajahku.

“apa-apaan ini pak jangan seperti ini pak…” ucapku dengan ketakutan.
“udah nurut aja sama bapak nanti kamu pasti saya terima sebagai karyawan disini…”
“jangan pak..jangan lakukan ini…”

Tampaknya Pak Dedi tidak menghiraukan perkataanku. Dia langsung mendekati dan wajahnya berada didepan wajahku. Aku tampak ketakutan dengan wajah ganas pak Dedi.

Bibirnya semakin dekat dengan bibirku dan akhirnya dia mengecup bibirku.
Aku tidak bisa menolaknya karena saat itu aku ketakutan dan yang ada dipikiranku aku harus bekerja disini. Terpaksa aku hanya terdiam sementara bibirku terus di kulum dengan lembut. Sesekali kepalaku bergerak dan ciuman itu lepas , namun pak Dedi menarik wajahku kembali dia menciumi bibirku.

Tangannya membuka kancing bajuku yang masih tertutup. Dari atas hingga ke bawah sehingga aku tidak mengenakan baju. Dinginny ruangan membuat aku badanku terasa kaku.

Sepertinya dia sengaja membuat ruangan ini dingin,
“tenang saja Sela malam ini aku akan menghangatkan tubuhmu…”
Aku masih saja terdiam, kemudian pak Dedi meraba payudaraku. Kedua tangannya meraba-raba payudaraku hingga tubuhku bergetar karena sangat geli.

Lalu dia mendekatkan wajahnya di depan kedua payudara dan langsung saja menciumi dengan penuh kenafsuan,
“aaaaaahhhhhh pak….aaaahhhhhhh……”

Aku sedikit mendesah karena merasakan kenikmatan. Sebelumnya aku pernah melakukan hubungan seks dengan mantan pacar aku. Lama-lama aku merasakan kenikmatan dengan berbagai belaian pak Dedi, Tanpa perlawanan apapun aku hanya terbaring dengan manja. Pak Dedi berada diatasku sebelumnya ida melepas pakaiannya.

Walaupun sudah berumur pak Dedi tampak gagah ketika tidak mengenakan baju. Aku lihat kulitnya juga bersih mulus semulus kulitku. Aku lihat penis pak Dedi mulai tegak ketika dia hanya mengenakan celana dalam. Ntah aku juga horny saat itu melihat ke gagahan pak Dedi. Setelah itu pak Dedi langsung saja membuka bra ku dan langsung menciumi payudaraku.

Putingku dijilati dengan lidahnya. Tubuhku semakin bergetar dibuatnya melayang,
“aaahhhhhhhh….aaaaaaaahhhhhhh….pak….aaaahhhhh…..ooohhh….aaahhhhh……”

Kedua payudaraku dijilati hingga aku lemas kemudian dia mengulumnya. Seperti bayi yang menyusu ibunya pak Dedi begitu beringas,
“aaaaakkkkkkkkhhhhhhh…..pak……ooohh…..aaakkkhhh….oohhhhh…paaakkk….aaahhhhhh….”
Desahan yang bisa aku ucapkan terus dia mencoba membuat aku semakin horny.

Tubuhku dibelai dengan sangat lembut dan bibirnya semakin turun ke bawah. Pusarku diciumi tubuhku semakin menggeliat manja,

“aaahhhhh…pak……aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh……”
Lalu dia meraba melepaskan rok miniku secara perlahan, Tangannya meraba-raba memekku dari atas hingga ke bawah. Aku semakin tak kuasa menahan hawa nafsu yang sangat memuncak itu.

Memekku terlihat dengan sedikit bulu kemaluan. Jemarinya membuka lipatan demi lipatan memekku aku mendesah keras,
“aaaaaaaaaaahhhhhhhhh……pak…..aaaaaaaahhhhh nikkmaaatt ahhhh….”

Jemarinya menyusuri bagian demi bagian dan akhirnya salah satu jarinya bisa masuk kedalam lubang memekku. Jarinya berhasil masuk dan berputar-putar didalam aku merasaka kenikmatan hingga mengluarkan cairan dari memekku,
“oooohhhh…aaahhh…..aaaaaaahhh….ooohh…..aaaaaakkkhhh…lagi pak….aaaahhhh”

Penis pak Dedi memanjang dan siap untuk beraksi. Tampak dia melepaskan jemarinya dan mendekatkan penis tepat didepan mulutku. Dia meminta aku mengulum penis besarnya. Aku memasukkan penis itu ke dalam mulut dan aku kulum dengan lembut,
“ooohhh enak sekali….aaahhh lebih masukkk lagi aaaaahhhhh….”

Tangan pak Dedi menekan kepalaku agar lebih menunduk dan seluruh penisnya mausk ke dalam mulutku. Sambil aku kocok penisnya dia tampak merasakan kenikmatan yang lebih. Dengan tiba-tiba dia melepas penisnya dan dia gesek-gesekkan di memekku. Perlahan dia masukkan penisnya ked alma lubang kenikmatanku.

Perlahan tapi pasti karena sudah tidak perawan lagi memekku mudah untuk dimasuki,
“aaahhhhhhh…..aaaahhhhh…..aaaaahhh………”

Cerita Sex Pengen Ngentot – Dia menekan penisnya agar masuk kedalam memekku, Masuklah seluruh batang penis pak Dedi ke dalam memekku. Dia menekan terus penisnya hingga mentok ke dalam memekku,
“aaaahhhh…oohhh aakkkhbhhh pak….aaaahhh…ooohhh…terus pak….”

Kakiku diangkat ke atas dan mengangkang lebar. Penisnya keluar masuk membuat aku semakin memuncak. Tangan pak Dedi tidak henti-hentinya meremas payudaraku dengan keras.

Tubuhku menggeliat manja saat itu. Gerakan semakin keras penis seras tidak bisa keluar lagi, tertancap di dalam memekku. Keringat bercucuran dingin berubah menjadi kehangatan,

“ooohhhhh….aaahhh….ooohhh…aahhh…ooohhhhhhhhhh………”
Aku beberapa kali mengeluarkan cairan dari memekku. Terlihat sangat basah aku sangat merasakan kenikmatan yang lebih. Tak lama kemudian pak Dedi menegeluarkan spermanya,

“cccccrrrrooooootttt….ccccrrrrooooootttt…..cccrrrrooootttt………”
Sperma itu keluar dan dia semprotkan di bibir dan tubuhku. Aku menelan sedikit sperma yang menempel di bibirku. Tubuhku banyak sperma sehingga terasa sangat lengket. Aku segera bangun dan membersihkan tubuhku sembari menggunakan pakaian kembali. Poker Indonesia

Akupun dipastikan bekerja di klinik itu dengan gaji yang lumayan. Sejak saat itu aku dan pak Dedi sering melakukan hubungan seks dan kemudian aku diberi uang olehnya.

Bersetubuh Sampai Tidak Menyadarkan Diri

Dinastipoker - Bersetubuh Sampai Tidak Menyadarkan Diri - Cerita Sex Keenakan Di Entot Sampai Tidak Menyadarkan Diri, Hubungan perkawinan kami sangat rukun dan kami tidak pernah mengalami masalah dengan hubungan seksual ataupun keuangan karena walau bagaimanapun baik aku dan suamiku mempunyai posisi yang sangat bagus di perusahaannya masing masing.

Bersetubuh Sampai Tidak Menyadarkan Diri
Bersetubuh Sampai Tidak Menyadarkan Diri


Suamiku sering pulang pergi dari Taiwan ke Indonesia dan selalu singgah ke Singapore sebelum ke Jakarta, hal ini disebabkan karena dia bekerja di Taiwan apalagi dia tidak begitu bisa dalam bercakap-cakap bahasa Indonesia sehingga di dalam kehidupan pernikahan kami, kami selalu menggunakan bahasa mandarin atau bahasa Inggris, sehingga anak kami yang bernama Melissa mengusai 3 bahasa.

Wang K*** (edited) adalah nama suamiku dan aku sangat menyayanginya. Dia selalu pulang ke Jakarta setiap 2 minggu sekali tetapi walaupun demikian, aku tidak merasa kesepian dan tidak ada keinginan untuk melakukan affair dengan laki-laki lain walaupun percaya atau tidak

Banyak teman laki-lakiku di sini sering mengajakku kencan dan ada juga yang mengajak bercinta secara terang-terangan sewaktu suamiku tidak ada di Indonesia, tetapi aku selalu menolaknya dengan berbagai alasan karena aku sangat menyayanginya.

Cerita Sex Keenakan Di Suatu hari di malam hari (beberapa hari yang lalu), aku baru saja menyajikan sarapan malam untuk Melissa dan untuk diriku sendiri. Melissa melahap masakan char siew buatanku yang menjadi salah satu kegemarannya sehingga membuat tubuhnya semakin gemuk.

Sewaktu kami sedang makan, tiba-tiba telepon berdering dan saya menunda sarapan malam saya untuk menerima telpon tersebut. Ternyata, orang di telepon itu adalah suamiku sendiri yang mengatakan bahwa malam ini dia berada di Taiwan airport bersama teman bisnisnya.

Dia berkata bahwa dia kangen sekali untuk bercinta denganku dan dia berkata bahwa setelah bisnisnya di Taiwan selesai, dia akan langsung ke Jakarta untuk bercinta denganku. Percakapan 30 menit kami terpaksa berhenti karena adanya suara wanita di latar belakangnya bahwa dia mesti “boarding” karena pesawat akan diberangkatkan. Dengan perasaan sedih dan kesal, aku terpaksa mengakhiri percakapan kami.

Untuk menghilangkan perasaan kesalku, aku mendekati anak perempuanku yang sedang asyik bermain dengan Play Station dan aku ikut bermain dengannya. Sewaktu aku sedang bermain-main dengan anakku, telepon berdering kembali dan aku menyangka itu dari suamiku, ternyata orang yang meneleponku adalah adik kandungku dan dia seperti hendak berkata sesuatu dengan perasaan sedih dan aku mengetahuinya karena dia gugup sekali sewaktu hendak berbicara denganku.

Tak lama, akhirnya dia menceritakan bahwa dia baru saja mendengar dan menyaksikan sebuah kecelakaan pesawat terbang di CNN dan dia menyebutkan sebuah nomor pesawat SQ006 yang membuat hatiku menjadi hancur berkeping-keping karena suamiku yang sangat kusayangi berada di dalamnya.

Aku mendadak menangis dan merasa lemas di seluruh badan, kemudian aku tidak ingat apa-apa setelah itu. Setelah aku sadar dari pingsanku, adik perempuanku yang meneleponku tadi berada di sisiku bersama suaminya dan anakku.

Melihat mereka, aku menjadi menangis kembali dan mereka menyarankan agar aku pergi ke Taiwan saat itu juga, aku mengiyakan mereka dan setelah aku siap, aku langsung pergi ke Airport dengan menggunakan taksi sementara adikku dan suaminya menemani Melissa untuk beberapa hari selama aku pergi ke Taiwan.

Selama perjalanan, aku tidak henti-hentinya menangis di dalam hati karena aku tidak mau orang-orang di sekitarku tahu bahwa aku sedang menangis. Akhirnya aku sampai juga di Taiwan dan aku langsung mencari kantor Singapore Airline dan mencari orang yang mengetahui secara jelas apa yang terjadi dalam insiden tersebut dan mengkorfimasikan pada mereka bahwa suamiku adalah salah satu korban di dalam kecelakaan tersebut.

Setelah aku mengidentifikasi jenazah suamiku yang sudah tidak berbentuk lagi, aku duduk seorang diri di salah satu bangku dan badanku lemas semuanya. Aku masih bengong saja dan tak tahu mesti berbuat apa apa setelah mengidentifikasikan jenazah suamiku sampai seseorang pria Taiwan menegurku. Setelah kami bercakap-cakap, aku mengetahui bahwa laki-laki yang mengaku bernama Sam Yam ini kehilangan istri dan anaknya di dalam kecelakaan yang juga dialami oleh suamiku.

Aku juga semakin lama semakin tidak mengerti mengapa akhirnya aku akrab dengan Sam Yam yang baru saja kukenal. Dia mengajakku ke sebuah restaurant yang tidak jauh dari Chiang Khai Sekh Airport.

Kami saling bercakap-cakap mengenai kehidupan kami masing-masing dan Sam memesan 2 botol anggur merah dan kami berdua sama-sama meminum anggur merah yang dia pesan untuk menghilangkan kesedihan dan kedukaan yang kami alami masing masing.

Aku memang tidak pernah minum anggur selama hidupku sehingga beberapa teguk anggur merah itu membuatku menjadi mabuk. Aku masih ingat bahwa Sam menggendongku ke mobilnya di saat aku sudah mabuk sambil aku ngomong ngalor-ngidul tidak karuan.

Selama di mobil Sam, aku kembali menangis, tertawa dan menggoda Sam yang sedang menyetir dan disaat itu aku benar-benar tidak tahu ke mana Sam akan membawaku pergi. Akhirnya aku merasakan mobil Sam berhenti di suatu tempat dan aku masih mabuk dan aku hanya merasakan bahwa badanku sedang digendong oleh Sam ke apartemen dan akhirnya tiba di suatu ruangan kamar yang aku yakin itu adalah kamar tidurnya karena kemudian aku dibaringkan oleh Sam di ranjang tersebut.

Sam pergi meninggalkanku seorang diri di ranjang tersebut dan aku terus berteriak-teriak memanggil nama suamiku dalam bahasa Mandarin dan kadang-kadang aku tertawa dan kadang-kadang aku menangis. Aku benar-benar tidak sadar atas apa yang terjadi dengan diriku dan yang aku tahu bahwa aku sudah seperti orang gila yang tertawa dan berbicara pada iri sendiri.

Beberapa menit kemudian, Sam datang kembali ke ranjang di mana aku sedang berbaring karena aku melihatnya samar-samar dalam keadaan mabuk. Aku memperhatikan bahwa dia sedang membalut wajahku dengan kain yang sudah bercampur dengan es. Aku tahu bahwa dia ingin membuatku sadar dari perasaan mabuk dan teler akibat red wine itu.

Dikala Sam sedang melap wajahku dengan kain merah itu, aku langsung memeluk Sam tentunya dalam keadaanku yang masih tidak sadar. Saat itu, aku menyangka bahwa Sam adalah Wang Hui (suamiku) sehingga aku terus saja menciumnya dengan penuh nafsu dan sepertinya Sam ikut hanyut dalam ciumanku dan mulai menciumku dengan penuh mesra dan mungkin juga dia menganggap aku seperti istrinya yang telah meninggal.

Cerita Sex Keenakan Di Tanganku mulai turun dan mengelus kejantanannya yang telah mengeras seperti baja. Sam mulai menyambutnya dengan mencium seluruh wajahku seperti orang yang sudah lama tidak melakukan seks. Mulai dari keningku, kemudian hidung, dan akhirnya mulutku. Aku membalas ciumannya dan akhirnya kami French Kissing. Lidah kami bertemu dan bergelut. Agen Poker

Badan kami mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa permainan ini akan menjadi menarik. Tangannya mulai membuka baju piyamanya. Tanpa melepaskan French Kiss kami, dia membuang bajunya dan mulai melepaskan BH-ku ke lantai.

Tangan nakalnya mulai memainkan payudaraku yang indah. Tangannya mulai melepaskan pakaianku dan tak lama celana dalamku juga menyusul terhempas di lantai apartemennya. Ciuman kami terlepas untuk mengambil nafas. Nafas kami mulai menjadi berat dan kami bergerak menurut insting kami.

Sam mulai menciumi leherku dan terus turun ke arah payudaraku. Sam menciumi payudaraku dan menjilati puting susuku. Setelah lumayan puas dengan payudaraku, tangannya mulai bermain di bibir kewanitaanku. Sam memasukkan satu jari dan merasakan bibir kemaluanku mulai membasah. Sam tidak mau buang-buang waktu lagi. Sam terus menjilati bibir kemaluan dan klitorisku. Langsung saja aku mengerang dengan nada penuh kepuasan.

Sambil terus menjilati klitorisku, Sam memasukkan dua jari ke liang kewanitaanku. Tangan Sam yang satunya menemukan payudaraku dan mulai mencubit-cubit ringan puting susuku. Aku mengerang dengan gembira dan cairanku mulai tumpah dan aku telah mencapai orgasme yang keras.

Sam tidak peduli, dengan ganas dia dorong maju mundur jemarinya dan dangan keras dia jilati klitorisku. Aku mendapat orgasmeku yang aku sendiri tidak tahu itu yang keberapa. Batang kemaluannya yang sejak tadi keras dan online siap-siap dimasukkan lubang cintaku. Aku menciumnya sambil terus menyebut nama suamiku yang telah meninggal.

Setelah itu, aku langsung mengulum batang kemaluannya dan aku langsung meletakkan kemaluanku di atas wajahnya. Langsung saja kujilati. Dalam posisi 69 ini, kami saling memuaskan satu sama lainnya.

Tak lama, aku merasa cairan wanitaku akan keluar. “Wang Hui, I’m cumming..” aku terus menyebut nama suamiku tanpa menyadari bahwa laki-laki yang sedang kusetubuhi adalah orang asing yang baru kukenal dalam 1 hari.

Kami sangat kecapaian dan berbaring sebentar. Rupanya Sam masih hot. Aku masih memegang-megang batang kemaluannya dan genggamanku mulai bergerak naik turun. batang kemaluannya yang masih belum kuat langsung saja berdiri tegap.

Aku duduk mengangkang dan mengendarai batang kemaluannya. Badanku naik turun berirama. Tangannya memainkan puting susuku yang mulai mengeras dalam pegangannya. Dia mulai mengerang dan berteriak, “Enak!”. Pinggulku juga turut bergerak naik mengikuti irama Sam.

Tanda-tanda ejakulasi mulai muncul dan irama kami semakin lebih cepat. “Ooh.. ooh..” Kami berdua mengerang bersamaan dan akhirnya aku merasakan otot-otot liang kewanitaanku mengeras dan cairan manisku tumpah ke atas batang kemaluannya. Pada saat itu juga batang kemaluannya menembakkan cairan laki-lakinya ke dalam liang kewanitaanku dan aku merasakan sensasi yang selalu kurindukan.

Kami berpakaian kembali. Kami berdua tidur berpelukan. Esok paginya, aku sungguh terkejut ketika melihat tubuhku yang dalam keadaan telanjang. Aku membangunkan Sam yang tidur sambil memeluk tubuhku dengan mesranya. Aku menanyakan apa yang terjadi dengan diri kami.

Sam menceritakan seluruh kejadian yang dialami oleh kami selama semalam dan aku langsung terkejut dan meninggalkan rumah Sam dengan berjuta penyesalan. Dengan beribu ribu penyesalan, aku langsung kembali ke Airport untuk menemui jenazah suamiku dan aku berharap dia mau memaafkan apa yang terjadi antara aku dengan orang yang baru saja kukenal, Sam Yam. Poker Indonesia

Cerita Sex Keenakan Di Maafkan aku, suamiku sayang dan selamat tinggal sayangku. Aku berjanji bahwa aku tidak akan melakukan hal itu lagi.

Sunday, June 28, 2020

Gejolak Birahi Mamang Si Tukang Sayur Membuatku Puas

Dinastipoker - Gejolak Birahi Mamang Si Tukang Sayur Membuatku Puas - Cerita Sex Gejolak Birahi Mamang si Tukang Sayur Aku Sintia, sehabis lulus smu aku dinikahkan ortu ke temen ortu, dah agak berumur si, tapi suamiku itu tampan, tajir kerna meiliki beberapa perusahaan yang berhasil dalam bisnisnya, dan juga sangat workaholik. Aku sangat menikmati kehidupan suami istri ketika berbulan madu. Suamiku menggarap aku setiap saat dia bernapsu, tetapi begitu kembali ke dunia nyata, diapun kembali ke kebiasaannya yaitu workaholik, dia sangat sibuk ngurusi semua perusahaan. Aku secara materi berkecukupan, tapi secara batin sangat kesepian. Apalagi aku menikah masi umur belasan dan ini tahun pernikahanku yang kedua.

Gejolak Birahi Mamang Si Tukang Sayur Membuatku Puas
Gejolak Birahi Mamang Si Tukang Sayur Membuatku Puas


Aku memang nurut aja apa kata ortu sehingga ketika dijodohkan ya iya aja. Kebetulan aku sejak kecil suka ikut masak ma ibuku sehingga kebiasaan itu terbawa sampe sekarang walaupun aku masak hanya untuk diriku sendiri kerna suami gak pernah makan dirumah. Pulang selalu dah larut malem sehingga dah cape dianya dan gak ada niat menyentuh aku. Kalo weekend dan dia ada dirumah, kami selalu makan diluar. Itupun jarang kami bermesraan kerna abis makan malem biasanya dia tenggelem ma kerjaannya sampe aku tertidur duluan dan dia nyusul karna dah ngantuk berat.

Aku suka makanan segar sehingga bahannya juga kudu segar, kalo beli di supermarket itu sudah tidak segar kerna dah lama dipetiknya, makanya aku nunggu tukang sayur aja kalo mau masak. Aku si gak punya langganan tukang sayur yang tetep, tapi suatu pagi kuliat ada tukang sayur yang gi berdiri depan rumahku, dia menghadap ke rumahku, rupanya dia lagi kencing. Aku kaget banget liat kon tolnya, item besar panjang padahal lagi gak ngaceng. Palagi kalo gi ngaceng tu, kaya apa gedenya. membayangkan itu memekku jadi basah.

Kerna gak mo mempermalukan si tukang sayur, ku nunggu dia slesai pipis baru kluar rumah. Tu bapak tampangnya kaya orang timteng, pantes kon tolnya gede panjang gitu, tapi logat ngomongnya sunda pisan. Ku panggil ja mamang. “Mang orang sunda ya, atau orang arab”. “Bapak saya arab tapi ibu sunda pisan neng, kenapa nanya gitu”. “Gak apa, iseng ja nanya mang”. Aku beli beberapa sayuran dan dia nawarain nanas jualannya. Kubilang aku males ngupasnya, trus dia jawab nti dia kupasin, cuma sehabis dia dagang nti dia balik lagi.

Wah kesempatan ni, pikirku. Kali2 bisa nikmati kon tol jumbonya, aku jadi ngeres kerna masih terbayang terus kon tolnya yang besar panjang dalam keadaan lemes gitu. “Ya boleh deh mang, nanasnya aku ambil semua, tapi bener ya nanti mamang balik lagi buat ngupasin nanasnya”.

Transaksi selesai dan dia pergi sementara aku masuk dan mulai mengolah sayur yang kubeli ditambah beberapa bahan laen dari lemari es, sehingga tersajilah beberapa lauk untuk aku makan siang dan makan malem, nasi masi ada sisa kemaren sehingga cukup diangetin aja.

Makan siang selesai, dia blon dateng juga, aku ngantuk dan tertidur, sampe aku bangun rasanya gak ngedenger ada orang ngetok pintu pager. Aku mandi, ketika ditengah acara cuci rambut terdengar ada bel berbunyi, wah nanggung ni, cuci rambut lon beres dia dah datang. Agen Judi Online

Ya dah ku balut tubuhku pake jas kamar dan membungkus rambutku dengan anduk, Aku gak pake apa2 dibawah jas kamar, ikat pinggang ku ikatkan asal aja sehingga bagian dada tersingkap kalau ku bergerak. Aku keluar membukakan pintu pagar dan segera kembali masuk rumah. Kuminta dia ngunci pintu pager dan kupersilah kan dia masuk langsung ke dapur tempat aku meletakkan nanas2 yang tadi kubeli.

Ku liat dia rapi gak acak2an kaya waktu dagang tadi, rambutnya juga rapi disisirnya, kayanya dia dah mandi dulu seblon ke tempatku. Biat tukang sayur dia cukup kerenlah sebagai lelaki. Matanya membelalak meliat aku yang cuma terbungkus jas kamar yang mini banget. Dadaku tersingkap cukup lebar kerna ikatan dipinggang longgar aja, sehingga belahan toketku nampak. Biar aja deh dia napsu ma aku, kali ja dia mau garap aku setelah beres kupas nanasnya. aku balik ke kemar mandi untuk menuntaskan acara keramasku. Aku jadi horny sendiri, sambil mandi aku menggosok2 toketku sampe pentilku mengeras. aku ngilik itilku sendiri sampe aku nyampe.

Aku kaget karena cukup lama aku berswalayan, sampe lupa si tukang sayur gi motongin nanas. Segera aku memakai daster tanpa daleman sama sekali dan keluar. “Sori ya mang, lama ya, sekalian nyuci sih”, kataku. “Nyuci apaan neng, kan ada mesin cuci”. “nyuci yang gak bisa pake mesin cuci. Dah beres ya mang ngupasnya”, kataku. “Udah neng, tinggal dipotong kecil2 aja kalo mo dimakan.

Mo sekalian dipotong2”. “Gak usah deh mang, biar nanti ku potong sendiri kalo mo dimakan”. “Prempuan kan gak bole makan nanas banyak2 neng”. “Mangnya kenapa mang”. “Bisa becek”, jawabnya sambil nyengir. “becek apanya mang”, tanyaku pura2 gak ngerti. “Itunya neng, jadi gak seret lagi kan kalo becek”. “apanya yang becek dan seret si”, aku masi terus bersandiwara. Dia mandangi dadaku terus, emang si dasternya tipis jadi pentilku membayang jelas di dasterku. aku hanya mengenakan daster mini, sehingga paha mulusku menjadi tersingkap, matanya bergantian menelusuri dada dan pahaku. “Ih mamang matanya jelalatan gitu”. “Bisnya neng ngasi liat gitu si”. Wah dah konak ni, itu yang kutunggu2, ku jadi nunggu aja ni apa tindakan dia lebi lanjut.

Aku memasukkan nanas yang sudah dikupas ke lemari es, kemudian menarik tangannya untuk duduk di sofa. Ketika duduk dasterku naik keatas. Aku membiarkan ketika tangannya diletakkan perlahan didengkulku. Dia mulai mengelus2 pahaku. Makin lama elusannya makin keatas, dasterku disingkapnya sehingga pahaku terkespose semuanya.

Cerita Sange Terbaru | Elusannya mengarah ke selangkanganku, aku mengangkangkan pahaku secara otomatis. Ketika jarinya mulai mengelus memek dari luar cdku, aku melenguh nikmat, “maaang”. “Napa neng”, katanya sambil mencium pipiku. “Geli mang”. Elusannya menjadi gerakan mencongkel, memekku basah dengan sendirinya dan nyerep ke cdku. itilku menjadi sasaran berikutnya. “Neng dah basah gini, kamu dah napsu ya”, kembali dia mencium pipiku. “Mamang nakal sih tangannya”, jawabku manja. Akhirnya dia menghadapkan tubuhnya ke arahku. kurasakan bibirnya sudah menyentuh leherku, terus menyusur ke pipiku.

Tubuhnya bergeser merapat, bibirku dilumatnya dengan penuh napsu. Sedang kunikmati lidahnya yang menjelajah di mulutku, kurasakan tangan besarnya membuka kancing daster ku dan kemudian menyelusup kedalam dan meremas toketku. toketku tercakup seluruhnya dalam tangannya. aku rasanya sudah tidak kuat menahan gejolak napsuku, padahal baru awal pemanasan. Bibirnya mulai meneruskan jelajahannya, sambil melepaskan dasterku, leherku dikecup, dijilat kadang digigitnya.

Cerita Sex Gejolak Aku mengangkat tanganku keatas untuk mempermudah dia melepaskan dasterku. Sambil tangannya terus meremas-remas toketku. Bibirnya terus menelusur di permukaan kulitku. Dan mulai pentil kiriku tersentuh lidahnya dan dihisap. Terus pindah ke pentil kanan.

Kadang-kadang seolah seluruh toketku akan dihisap. Dan tangan satunya mulai turun dan memainkan puserku, terasa geli tapi nikmat, napsuku makin berkobar karena elusan tangannya. Kemudian tangannya turun lagi dan menjamah selangkanganku. memekku yang pasti sudah basah sekali. Dibelainya celah memekku lagi dengan perlahan. Sesekali jarinya kembali menyentuh itilku. Bergetar semua rasanya tubuhku, kemudian CD ku yang sudah basah itu dilepaskannya.

Aku mengangkat pantatku agar dia bisa melepas pembungkus tubuhku yang terakhir. Jarinya mulai sengaja memainkan itilku. Dan akhirnya jari besar itu masuk ke dalam memekku. Oh, nikmatnya, bibirnya terus bergantian menjilati pentil kiri dan kanan dan sesekali dihisap dan terus menjalar ke perutku. Dan akhirnya sampailah ke memekku. Kali ini diciumnya jembutkudan aku rasakan bibir memekku dibuka dengan dua jari.

Dan akhirnya kembali memekku dibuat mainan oleh bibirnya, kadang bibirnya dihisap, kadang itilku, namun yang membuat aku tak tahan adalah saat lidahnya masuk di antara kedua bibir memekku sambil menghisap itilku. Dia benar benar mahir memainkan memekku. Hanya dalam beberapa menit aku benar-benar tak tahan.

Cerita Sex Gejolak Dan.. Aku mengejang dan dengan sekuatnya aku berteriak sambil mengangkat pantatku supaya merapatkan itilku dengan mulutnya, kuremas-remas rambutnya. Dia terus mencumbu memekku, rasanya belum puas dia memainkan memekku hingga napsuku bangkit kembali dengan cepat. “Mamang pinter banget ngerangsang aku. Biasanya sama siapa mang maennya. Aku sudah pengen dientot.” kataku memohon sambil kubuka pahaku lebih lebar.

Dia tidak menjawab, bangkit dan mengangkat badanku yang sudah lemes dan dibawanya ke kamarku. Aku dibaringkan di ranjang dan dia mulai membuka bajunya, kemudian celananya. Aku terkejut melihat kon tolnya yang besar dan panjang nongol dari bagian atas CDnya. Kemudian dia juga melepas CD nya.

Cerita Sange 2017 | Sementara itu aku dengan berdebar terbaring menunggu dengan semakin berharap. kon tolnya yang besar dan panjang dan sudah maksimal ngacengnya, tegak hampir menempel ke perut. Aku merinding apakah muat kon tol segitu besarnya di memekku. Dan saat dia pelan-pelan menindihku, aku membuka pahaku makin lebar, rasanya tidak sabar memekku menunggu masuknya kon tol extra gede itu. Aku pejamkan mata.

Dia mulai mendekapku sambil terus mencium bibirku, kurasakan bibir memekku mulai tersentuh ujung kon tolnya. Sebentar diusap-usapkan dan pelan sekali mulai kurasakan bibir memekku terdesak menyamping. Terdesak kepala kon tolnya yang besar itu. Ohh, benar benar kurasakan penuh dan sesak liang memekku dimasuki kon tolnya. Aku menahan nafas. Dan nikmat luar biasa. Mili per mili. Pelan sekali terus masuk kon tolnya. Aku mendesah tertahan karena rasa yang luar biasa nikmatnya. Terus.. Terus.. Akhirnya ujung kon tol itu menyentuh bagian dalam memekku. Terasa sangat mengganjal sekali rasanya, besar, keras dan panjang. Dia terus menciumi bibir dan leherku.

Dan tangannya tak henti-henti meremas-remas toketku. Tapi konsentrasi kCerita Sex Gejolakenikmatanku tetap pada kon tol besar yang mulai dienjotkan halus dan pelan. Aku benar benar cepat terbawa ke puncak nikmat yang belum pernah kualami. Nafasku cepat sekali memburu, terengah-engah. Aku benar benar merasakan nikmat luar biasa merasakan gerakan kon tol besar itu. Maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Dan dia tahu bahwa aku semakin hanyut. Maka makin gencar dia melumat bibirku, leherku dan remasan tangannya di toketku makin kuat.

Dengan tusukan kon tolnya yang agak kuat dan dipepetnya itilku dengan menggoyang goyangnya, aku menggelepar, tubuhku mengejang, tanganku mencengkeram kuat-kuat sekenanya. memekku menegang, berdenyut dan mencengkeram kuat-kuat, benar-benar puncak kenikmatan yang luar biasa. Aku tak ingat apa-apa lagi kecuali kenikmatan dan kenikmatan. “Maang, aku nyampe maang”, Aku sendiri terkejut atas teriakkan kuatku. Setelah selesai, pelan pelan tubuhku lunglai, lemas.

Setelah dua kali aku nyampe dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Dia membelai rambutku yang basah keringat. Kubuka mataku, Dia tersenyum dan menciumku penuh napsu, tak henti hentinya toketku diremas-remas pelan. Tiba tiba, serangan cepat bibirnya melumat bibirku kuat dan diteruskan ke leher serta tangannya meremas-remas toketku lebih kuat.

Cerita Sex Gejolak Napsuku naik lagi dengan cepat, saat kembali dia mengenjotkan kon tolnya semakin cepat. Uhh, sekali lagi aku nyampe, yang hanya selang beberapa menit, dan kembali aku berteriak lebih keras lagi. Dia terus mengenjotkan kon tolnya dan kali ini dia ikut menggelepar, wajahnya menengadah. Satu tangannya mencengkeram lenganku dan satunya menekan toketku. Aku makin meronta-ronta tak karuan. Puncak kenikmatan diikuti semburan peju yang kuat di dalam memekku, menyembur berulang kali.

Oh, terasa banyak sekali peju kental dan hangat menyembur dan memenuhi memekku, hangat sekali dan terasa sekali peju yang keluar seolah menyembur seperti air yang memancar kuat. Setelah selesai, dia memiringkan tubuhnya dan tangannya tetap meremas lembut toketku sambil mencium wajahku. “Neng luar biasa, memeknya peret dan nikmat sekali. Gak apa kan aku ngecret didalem”, pujinya sambil membelai dadaku. “Gak apa kok mang, lebih nikmat lagi kesemprot peju anget. Mamang juga hebat. Bisa membuat aku nyampe beberapa kali, dan baru kali ini akubisa nyampe dan merasakan kon tol raksasa. Hihi..” “Jadi neng suka dengan kon tolku?” godanya sambil menggerakkan kon tolnya dan membelai belai wajahku. “Ya mang, kon tol mamang nikmat, besar , panjang dan keras banget” jawabku jujur. Dia memang sangat pandai memperlakukan wanita. Dia tidak langsung mencabut kontolnya, tapi malah mengajak mengobrol sembari kon tolnya makin mengecil.

Cerita Sex Gejolak Dan tak henti-hentinya dia menciumku, membelai rambutku dan paling suka membelai toketku. Aku merasakan pejunya yang bercampur dengan cairan memekku mengalir keluar. Setelah cukup mengobrol dan saling membelai, pelan-pelan kon tol yang telah menghantarkan aku ke awang awang itu dicabut sambil dia menciumku. Tak lama kemudian tertidurlah aku dalam pelukannya, merasa nyaman dan benar-benar aku terpuaskan dan merasakan apa yang selama ini hanya kubayangkan saja.

Aku bangun masih dalam pelukannya. Katanya aku tidur nyenyak sekali, sambil membelai rambutku. Hari dah menjelang sore. Kurang lebih setengah jam kami berbaring berdampingan. Ia lalu mengajakku mandi. Dibimbingnya aku ke kamar mandi, saat berjalan rasanya masih ada yang mengganjal memekku dan ternyata masih ada peju yang mengalir di pahaku, mungkin saking banyaknya dia mengecretkan pejunya di dalam memekku. Dalam bathtub yang berisi air hangat, aku duduk di atas pahanya. Dia mengusap-usap menyabuni punggungku, dan akupun menyabuni punggungnya. Dia memelukku sangat erat hingga dadanya menekan toketku.

Cerita Sex GejolakSesekali aku menggeliatkan badanku sehingga pentilku bergesekan dengan dadanya yang berbulu dan dipenuhi busa sabun. Pentilku semakin mengeras. Pangkal pahaku yang terendam air hangat tersenggol2 kontolnya. Hal itu menyebabkan napsuku mulai berkobar kembali. Aku di tariknya sehingga menempel lebih erat ke tubuhnya. Dia menyabuni punggungku. Sambil mengusap-usapkan busa sabun, tangannya terus menyusur hingga tenggelam ke dalam air. Dia mengusap-usap pantatku dan diremasnya. kon tolnya pun mulai ngaceng ketika menyentuh memekku. Terasa bibir luar memekku bergesekan dengan kon tolnya. Dengan usapan lembut, tapak tangannya terus menyusuri pantatku. Dia mengusap beberapa kali hingga ujung jarinya menyentuh lipatan daging antara lubang pantat dan memekku. “mamang nakal!” desahku sambil menggeliat mengangkat pinggulku. Agen Poker

Walau tengkukku basah, aku merasa bulu roma di tengkukku meremang akibat nikmat dan geli yang mengalir dari memekku. Aku menggeliatkan pinggulku. Ia mengecup leherku berulang kali sambil menyentuh bagian bawah bibir memekku. Tak lama kemudian, tangannya semakin jauh menyusur hingga akhirnya kurasakan lipatan bibir luar memekku diusap-usap. Dia berulang kali mengecup leherku. Sesekali lidahnya menjilat, sesekali menggigit dengan gemas. ”Aarrgghh.. Sstt.Sstt..” rintihku berulang kali. Lalu aku bangkit dari pangkuannya. Aku tak ingin nyampe hanya karena jari yang terasa kesat di memekku.

Cerita Sex Gejolak Tapi ketika berdiri, kedua lututku terasa goyah. Dengan cepat dia pun bangkit berdiri dan segera membalikkan tubuhku. Dia tak ingin aku terjatuh. Dia menyangga punggungku dengan dadanya. Lalu diusapkannya kembali cairan sabun ke perutku. Dia menggerakkan tangannya keatas, meremas dengan lembut kedua toketku dan pentil ku dijepit2 dengan jempol dan telunjuknya. Pentil kiri dan kanan diremas bersamaan.

Lalu dia mengusap semakin ke atas dan berhenti di leherku. “Mang, lama amat menyabuninya” rintihku sambil menggeliatkan pinggulku. Aku merasakan kon tolnya semakin keras dan besar. Hal itu dapat kurasakan karena kon tolnya makin dalam terselip di pantatku. Tangan kiriku segera meluncur ke bawah, lalu meremas biji pelernya dengan gemas. Dia menggerakkan telapak kanannya ke arah pangkal pahaku.

Cerita Sex Gejolak Sesaat dia mengusap usap jembutku, lalu mengusap memekku berulang kali. Jari tengahnya terselip di antara kedua bibir luar memekku. Dia mengusap berulang kali. itilku pun menjadi sasaran usapannya. “Aarrgghh..!” rintihku ketika merasakan kon tolnya makin kuat menekan pantatku. Aku merasa lendir membanjiri memekku. Aku jongkok agar memekku terendam ke dalam air. Kubersihkan celah diantara bibir memekku dengan mengusapkan 2 jariku.

Ketika menengadah kulihat kon tolnya telah berada persis didepanku. kon tolnya telah ngaceng berat. “Mang, kuat banget sih, baru aja ngecret di memekku sekarang sudah ngaceng lagi”, kataku sambil meremas kon tolnya, lalu kuarahkan ke mulutku. Kukecup ujung kepala kon tolnya. Tubuhnya bergetar menahan nikmat ketika aku menjilati kepala kon tolnya. Dia meraih bahuku karena tak sanggup lagi menahan napsunya.

Setelah berdiri, kaki kiriku diangkat dan letakkan di pinggir bath tub. Aku dibuatnya menungging sambil memegang dinding di depanku dan dia menyelipkan kepala kon tolnya ke celah di antara bibir memekku. ”Argh, aarrgghh..,!” rintihku. Dia menarik kon tolnya perlahan-lahan, kemudian mendorongnya kembali perlahan-lahan pula. Bibir luar memekku ikut terdorong bersama kon tolnya. Perlahan-lahan menarik kembali kon tolnya sambil berkata “Enak neng?”. ”Enaak banget mang”, jawabku!” Dia mengenjotkan kon tolnya dengan cepat sambil meremas bongkah pantat ku dan tangan satunya meremas toketku. “Aarrgghh..!” rintihku ketika kurasakan kon tolnya kembali menghunjam memekku. Aku terpaksa berjinjit karena kon tol itu terasa seolah membelah memekku karena besarnya. Terasa memekku sesek kemasukan kon tol besar dan panjang itu.

Cerita Sex Gejolak Kedua tangannya dengan erat memegang pinggulku dan dia mengenjotkan kon tolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Terdengar ‘cepak-cepak’ setiap kali pangkal pahanya berbenturan dengan pantatku. “Aarrgghh.., aarrgghh..!Mang.., aku nyampe..!” Aku lemas ketika nyampe lagi untuk kesekian kalinya.

Rupanya dia juga tidak dapat menahan pejunya lebih lama lagi. “Aarrgghh.., neng”, kata nya sambil menghunjamkan kon tolnya sedalam-dalamnya. “Mang.., sstt, sstt..” kataku karena berulangkali ketika merasa tembakan pejunya dimemekku. “Aarrgghh.., neng, enaknya!” bisiknya ditelingaku. “Mang.., sstt.., sstt..! Nikmat sekali ya dien tot mamamng”, jawabku karena nikmatnya nyampe. Dia masih mencengkeram pantatku sementara kon tolnya masih nancep dimemekku. Beberapa saat kami diam di tempat dengan kon tolnya yang masih menancap di memekku. Kemudian dia membimbingku ke shower,menyalakan air hangat dan kami berpelukan mesra dibawah kucuran air hangat.

Cerita Sex Gejolak Setelah selesai aku keluar duluan, sedang dia masih menikmati shower. Selesai dengan rambut yang masih basah dan masih bertelanjang bulat, aku keluar dari kamar mandi. Hari dah mulai gelap. Aku menyiapkan makan malem sambil tetep bertelanjang bulat. Masakanku tadi siang kuangetin lagi, demikian juga nasinya. Diapun keluar kamar bertelanjang bulat juga, sepertinya dia masih mau sekali lagi. Kami nyantap makanan sambil ngobrolin kenikmatan yang baru kami nikmati. “Mamang pengalaman sekali ngegarap tubuhku, sampe aku klojotan berkali2, biasanya garap siapa mang?. “Iya neng, biasanya aku suka maen ma pembantu2 aja yang pengen kugarap, baru sekali ini maen ma yang punya rumah. jau lebi nikmat lah ma neng, neng mana cantik, putih, mulus lagi”.

Cerita Sex Gejolak Setelah makan, aku ngajak duduk di sofa. dia memintaku duduk di pangkuannya. Aku menurut saja. Sambil mengobrol, aku dimanja dengan belaiannya. Diraihnya daguku, dan diciumnya bibirku dengan hangatnya, aku mengimbangi ciumannya. Dan selanjutnya kurasakan tangannya mulai meremas gemes toketku, kemudian tangannya menelusuri antara dada dan pahaku. Nikmat sekali rasanya, tapi aku sadar bahwa sesuatu yang aku duduki terasa mulai agak mengeras. Ohh, langsung aku bangkit.

Cerita Sange | Aku bersimpuh di depannya dan ternyata kon tolnya sudah mulai ngaceng, walau masih belum begitu mengeras. Kepala kon tolnya ku raih, ku belai dan sebelum penuh ngacengnya langsung aku kulum kon tolnya. Tapi hanya bisa sesaat, sebab dengan cepatnya kon tolnya makin membengkak dan dia mulai menggeliat dan berdesis menahan kenikmatan permainan lidahku dan membuat mulutku semakin penuh. “Mamang hebat ya sudah ngaceng lagi, kita lanjut yuk mang”, kataku yang juga sudah terangsang. Rupanya dia makin tak tahan menerima rangsangan lidahku. Maka aku ditarik dan diajak ke kamar.

Cerita Sex Gejolak Aku berbaring diranjang yang masih berantakan sisa pertempuran seru tadi. Kakiku ditahannya sambil tersenyum, diteruskan dengan membuka kakiku dan dia langsung menelungkup di antara pahaku. “Aku suka melihat memek neng” ujarnya sambil membelai bulu jembutku. Aku merasakan dia terus membelai jembutku dan bibir memekku. Kadang-kadang dicubit pelan, ditarik-tarik seperti mainan. Aku suka memekku dimainkan berlama-lama, aku terkadang melirik apa yang dilakukannya. Seterusnya dengan dua jarinya membuka bibir memekku, aku makin terangsang dan aku merasakan makin banyak keluar cairan dari memekku. Dia terus memainkan memekku seolah tak puas-puas memperhatikan memekku, kadang kadang disentuh sedikit itilku, membuat aku penasaran. Tak sadar pinggulku mulai menggeliat, menahan rasa penasaran. Maka saat aku mengangkat pinggulku, langsung disambut dengan bibirnya. Terasa dia menghisap lubang memekku yang sudah penuh cairan. Lidahnya ikut menari kesana kemari menjelajah seluruh lekuk memekku, dan saat dihisapnya it ilku dengan ujung lidahnya, cepat sekali menggelitik ujung itilku, benar benar aku tersentak. Terkejut kenikmatan, membuat aku tak sadar berteriak..“Aauuhh!!”. Benar benar hebat dia merangsangku, dan aku sudah tak tahan lagi. “Ayo dong mang, aku pingin dientot lagi” ujarku.

Cerita Sex Gejolak Dia langsung menempatkan tubuhnya makin ke atas dan mengarahkan kon tol gedenya ke arah memekku. Aku masih sempat melirik saat dia memegang kon tolnya untuk diarahkan dan diselipkan di antara bibir memekku. Kembali aku berdebar karena berharap. Dan saat kepala kon tolnya telah menyentuh di antara bibir memekku, aku menahan nafas untuk menikmatinya. Dan dilepasnya dari pegangan saat kepala kon tolnya mulai menyelinap di antara bibir memekku dan menyelusup lubang memekku hingga aku berdebar nikmat. Pelan-pelan ditekannya dan dia mulai mencium bibirku lembut. Kali ini aku lebih dapat menikmatinya. Makin ke dalam.. Oh, nikmat sekali. kon tolnya semakin masuk. Belum semuanya masuk, Dia menarik kembali seolah akan dicabut hingga tak sadar pinggulku naik mencegahnya agar tidak lepas.

Beberapa kali dilakukannya sampai akhirnya aku penasaran dan berteriak-teriak sendiri. Setelah dia puas menggodaku, tiba tiba dengan hentakan agak keras, dipercepat gerakan mengenjotnya hingga aku kewalahan. Dan dengan hentakan keras serta digoyang goyangkan, tangan satunya meremas toketku, bibirnya dahsyat menciumi leherku. Akhirnya aku mengelepar-gelepar. Dan sampailah aku kepuncak.

Cerita Sex Gejolak Tak tahan aku berteriak, terus Dia menyerangku dengan dahsyatnya, rasanya tak habis-habisnya aku melewati puncak kenikmatan. Lama sekali. Tak kuat aku meneruskannya. Aku memohon, tak kuat menerima rangsangan lagi, benar benar terkuras tenagaku dengan orgasme berkepanjangan. Akhirnya dia pelan-pelan mengakhiri serangan dahsyatnya. Aku terkulai lemas sekali, keringatku bercucuran. Hampir pingsan aku menerima kenikmatan yang berkepanjangan. Benar-benar aku tidak menyesal ngen tot dengan dia, dia memang benar-benar hebat dan mahir dalam ngen tot, dia dapat mengolah tubuhku menuju kenikmatan yang tiada tara.

Lamunanku lepas saat pahanya mulai kembali menjepit kedua pahaku dan dirapatkan, tubuhnya menindihku serta leherku kembali dicumbu. Kupeluk tubuhnya yang besar dan tangannya kembali meremas toketku. Pelan-pelan mulai dienjotkan kon tolnya. Kali ini aku ingin lebih menikmati seluruh rangsangan yang terjadi di seluruh bagian tubuhku. Tangannya terus menelusuri permukaan tubuhku. Dadanya merangsang dadaku setiap kali bergeseran mengenai pentilku. Dan kon tolnya dipompakan dengan penuh napsu, bibirnya menjelajah leher dan bibirku. Ohh, luar biasa. Lama kelamaan tubuhku yang semula lemas, mulai terbakar lagi. Aku berusaha menggeliat, tapi tubuhku dipeluk cukup kuat, hanya tanganku yang mulai menggapai apa saja yang kudapat.

Cerita Sex Gejolak Dia makin meningkatkan cumbuannya dan memompakan kon tolnya makin cepat. Gesekan di dinding memekku makin terasa. Dan kenikmatan makin memuncak. Maka kali ini leherku digigitnya agak kuat dan dimasukkan seluruh batang kon tolnya serta digoyang-goyang untuk meningkatkan rangsangan di itilku. Maka jebol lah bendungan, aku mencapai puncak kembali. tiba tiba dia dengan cepat mengenjot lagi. Kembali aku berteriak sekuatku menikmati ledakan orgasme yang lebih kuat, aku meronta sekenaku. Gila, batinku, dia benar-benar membuat aku kewalahan. Kugigit pundaknya saat aku dihujani dengan kenikmatan yang bertingkat-tingkat.

Sesaat dia menurunkan gerakannya, tapi saat itu dibaliknya tubuhku hingga aku di atas tubuhnya. Aku terkulai di atas tubuhnya. Dengan sisa tenagaku aku keluarkan kon tolnya dari memekku. Dan kuraih batang kon tolnya. Tanpa pikir panjang, kon tol yang masih berlumuran cairan memekku sendiri kukulum dan kukocok. Dan pinggulku diraihnya hingga akhirnya aku telungkup di atasnya lagi dengan posisi terbalik. Kembali memekku yang berlumuran cairan jadi mainannya, aku makin bersemangat mengulum dan menghisap sebagian kon tolnya.

Cerita Sex Gejolak Dipeluknya pinggulku hingga sekali lagi aku orgasme. Dihisapnya it ilku sambil ujung lidahnya menari cepat sekali. Tubuhku mengejang dan kujepit kepalanya dengan kedua pahaku dan kurapatkan pinggulku agar bibir memekku merapat ke bibirnya. Ingin aku berteriak tapi tak bisa karena mulutku penuh, dan tanpa sadar aku menggigit agak kuat kon tolnya dan kucengkeram kuat dengan tanganku saat aku masih menikmati orgasme.

“Neng, aku mau ngecret di dalam memek neng ya”, katanya sambil menelentangkan aku. “Ya, mang”, jawabku. Dia menaiki aku dan dengan satu hentakan keras, kon tolnya yang besar sudah kembali menyesaki memekku. Dia langsung mengenjot kon tolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Dalam beberapa enjotan saja tubuhnyapun mengejang. Pantat kuhentakkan ke atas dengan kuat sehingga kon tolnya nancap semuanya ke dalam memekku dan akhirnya crot .. crot ..crot, pejunya muncrat dalam beberapa kali semburan kuat. Poker Indonesia

Herannya, ngecretnya yang ketiga masih saja pejunya keluar banyak, memang luar biasa staminanya. Dia menelungkup diatasku sambil memelukku erat2. “Neng, nikmat sekali ngen tot sama neng, memek neng kuat sekali cengkeramannya ke kon tolku”, bisiknya di telingaku. “Ya mang, aku juga nikmat sekali, tentu saja cengkeraman memekku terasa kuat karena kon tol mamang kan gede banget. Rasanya sesek deh memekku kalau mamang neken kon tolnya masuk semua”. “Sayangnya aku kudu balikl neng, kudu nyiapin dagangan sayur buat besok lagi. Suaminya blon pulang ya neng”. “Ah dia kalo dah kerja ya lupa ma aku mang. Kalau ada kesempatan, aku dientot lagi ya mang”, jawabku.

Friday, June 26, 2020

Anuku Sangat Kewalahan Menikmati Lubang Hangat

Dinastipoker - Anuku Sangat Kewalahan Menikmati Lubang Hangat - Cerita Sex Kontol ku Kewalahan Menikmati Memek Hangat, Jika memang rezeki, susah di rekayasa, Itulah kejadiannya, Aku mendapat tempat duduk berdampingan dengan seorang wanita yang kutaksir umurnya sekitar 25 tahun. Aku duduk di dekat jendela, sedang dia duduk di bagian gang. Bus yang kami tumpangi, Pahala Kencana akan membawa penumpangnya sampai ke kota tujuan akhir adalah Bojonegoro. Dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta, bus berangkat pukul 16.30 tepat.

Anuku Sangat Kewalahan Menikmati Lubang Hangat


Berkali-kali aku lirik, lumayan juga, kulitnya putih dan dadanya cukup membusung. Sambil melirik aku amati dadanya, sepertinya daging atau lemak di buah dadanya meluap dari BH. Bentuk itu tercetak jelas dibalik kaus pink. Tampaknya dia bepergian dengan seorang gadis kecil yang duduk di seberangnya., “Anaknyakah ?” batinku. Menilik dari usia cewek di sebelahku rasanya dia masih terlalu muda untuk mempunyai anak seusia yang kutaksir 12 tahunan.

Aku sedang berpikir keras bagaimana ya membuka omongan dengan cewek di sebelahku ini. Kayaknya kalau nggak ngomongan kok aneh ya, karena perjalanan ini bakal lebih dari 12 jam. Belum sempat aku menemukan kata pembuka, eh dia malah menegur duluan. “ Mau kemana mas.” tanyanya.
“Eh mau ke Bojonegoro, mbak mau kemana, “ tanyaku kembali.
“Saya ke Rembang, nih mulangin anak bandel ini ke orang tuanya,” katanya .
“Rumah orang tuanya di Rembang ya,” tanyaku lebih lanjut.
“ Bukan sih masih jauh di desa, ke Randublatung,” katanya.
Aku tidak tahu dimana Randublatung tapi seingatku ketika melihat peta, desa itu letaknya jauh dari Rembang.

Cerita Sex Kontol ku Akhirnya kami akrab ngobrol dan dia mengaku bernama Rianti dan di Jakarta bekerja sebagai SPG. Dari gayanya sepertinya Rianti agak gampang di goyang. Suasana makin redup dan akhirnya bus berhenti di wilayah Sukamandi Jabar, kami mendapat makan malam gratis. Ketika aku tinjau, menunya hanya sepotomg bandeng, sambel dan lalapan. Mereka berdua aku tawari traktir makan yang lebih enak di bagian lain restoran. Mulanya Rianti agak canggung, tetapi Ninik, gadis kecil itu langsung setuju. Maka kami makan dengan hidangan yang lebih baik.
Setelah makan kami kembali duduk di bus, dan obrolan kami makin akrab. Seperti biasanya, bus ini sesampai di Rembang masih gelap mungkin sekitar pukul 3 pagi.
Menurut Rianti mereka mau menunggu di warung tempat pemberhentian bus sampai hari agak terang. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan ke Desa.
Trenyuh juga mendengar cerita mereka, sehingga aku menawarkan untuk menginap saja di hotel, sampai hari mulai terang, setelah itu baru jalan ke kampung. “ Saya gak punya duit mas, lha wong ini aja uangnya ngepas banget,” kata Rianti.
Aku lalu menawarkan biar aku saja yang bayar, dan aku juga akan ikut turun di Rembang.
Sejak naik dari rumah makan tadi, Rianti makin akrab saja, dia memeluk tanganku. Katanya dia merasa dingin. Aku merasakan tekanan dari susunya ke bagian lenganku. Perlakuan ini membuat voltase di tubuhku meningkat. Aku lantas berpikir, buat apa turun di Rembang kalau memang tujuannya untuk menginap. Aku menawarkan untuk menginap saja di Semarang. Tanpa pertanyaan sedikit pun Rianti langsung menyetujui. Dia makin erat memelukku, seperti kami sudah lama berkenalan.
Sementara rangsangan makin tinggi, aku belum menemukan jalan, bagaimana cara mengeksekusi Rianti, kalau ada keponakannya. Tidak ada titik terang, sementara bus sudah mulai memasuki Kendal, yang berarti tidak lama lagi akan sampai Semarang.
Sesampainya di Semarang kami turun dari bus dan langsung berpindah ke taksi. Aku memilih hotel Ciputra di Simpang lima Semarang.
Rianti dan Ninik seperti terheran-heran melihat hotel pilihanku. “ Oom bagus banget hotelnya, kan mahal nginep di sini,” kata Ninik.
Aku mendapat kamar double bed. “ Mas sayang-sayang kalau cuma nginep sebentar di sini, kamarnya enak banget,” kata Rianti sambil melihat sekeliling.
Ninik mencoba tempat tidur yang memang empuk dia duduk sambil menggenjot-genjot kasur.
Setelah mengemas barang, yang hanya sebuah ransel, aku pamit mau menyegarkan badan. Sambil menggosok gigi aku mengisi bak dengan air hangat. Rasanya nikmat sekali berendam berlama-lama dalam bak mandi. Kontolku dari tadi sudah menegang, jadi semakin keras ketika terendam air hangat.
Aku dikejutkan oleh pintu kamar mandi yang tiba-tiba terbuka. Rianti sambil cengar-cengir mengatakan tidak tahan, kebelet pipis. Setelah memelorotkan celana dalamnya dia langsung duduk di closet. Terdengar desiran air kencingnya cukup lama juga.
Aku tidak bisa berlindung, karena sedang telentang dan full telanjang. Rianti mencoba merasakan hangatnya air. “ Enak ya mas,” tanyanya.
“Seger banget, “ kataku.
“Aku ikutan ah berendam, badan ku yo terasa lengket, karena tadi mau berangkat gak sempet mandi.
Setelah membersihkan kemaluannya dengan semprotan air. Tanpa ragu Rianti mulai membuka bajunya satu persatu. Aku memperhatikan, bodynya cukup menggiurkan, Susunya tegak menantang dengan pentil yang masih kecil. Itu menandakan dia belum pernah hamil. Yang luar biasa bulu di bawah sana hitam lebat. Warnanya kontras sekali dengan kulitnya yang putih. Rianti tanpa ragu langsung melangkah masuk ke dalam bath tub. Rianti mengambil posisi membelakangiku. Tanpa komando tanganku langsung mencengkram kedua bongkahan susunya. Penisku makin mengeras dan menerjang bagian belakang Rianti. Agen Poker
Cerita Sex Kontol ku Merasa penisku menrjang badannya Rianti berbalik posisi dan langsung meraih penisku. Digenggam-genggamnya. Nikmat yang luar biasa membuat aku makin menyelonjorkan tubuhku sehingga posisiku jadi telentang terendam air hangat.

Rianti menyelam dan mulutnya langsung melahap penisku. Aku tidak menduga dia secepat ini melakukan itu, Sehingga aku agak berjingkat ketika bibirnya menyentuh kepala penisku.
Dia tidak bisa berlama-lama karena sesak nafas di dalam air. Tanpa kuminta, Rianti menduduki penisku dan penisku dipegangnya lalu dibimbingnya memasuki lubang vaginanya.
Memasukkan penis ke vagina di dalam air, terasa agak sulit, karena lubang memek Rianti terasa kesat. Namun rianti tidak putus asa, dia mencoba terus sampai akhirnya terbenam juga seluruh batangku di dalam memeknya.
Nikmat sekali rasanya, memek Rianti terasa sempit sekali. Mungkin karena pengaruh berendam di dalam air, atau memang aslinya sempit begini. Aku tidak ambil pusing, karena pikiranku terfokus menikmati genjotan Rianti.
Pintu kamar mandi terbuka tiba-tiba. Muncul si kecil Ninik. Dia terkejut dan melakukan gerakan menutup mulutnya dengan tangan. Posisi kami tidak bisa disembunyikan lagi, karena Rianti yang bugil sedang berada diatas tubuhku yang juga bugil.
“Ninik kebelet pipis nih, dari tadi ditunggui lama banget.” Kata Ninik.
Dia seperti juga Rianti tadi langsung memelorotkan celana dan duduk di closet. Desiran air kencingnya terdengar nyaring.
Sementara dia duduk di closet, Rianti seperti tidak perduli dia terus menggenjotku sampai aitnya tertumpah dari bak.
Ninik duduk termangu menonton kami berhubungan, meski kencingnya sudah selesai dari tadi.
Situasi sudah tanggung, Nini kugamit untuk bergabung berendam di bak. Dia kuminta membuka bajunya.
Tidak terlalu repot, Ninik mengikuti anjuranku. Dia melolosi satu persatu bajunya. Setelah baju luarnya yang terdiri dari celana jins dan kaus putih di lepas, tinggallah celana dalam pink bergambar tokoh kartun dan miniset. Dia melepas minisetnya terlebih dahulu. Teteknya langsung menyembul gempal dengan pentil yang masih kecil sekali. Ukuran tetek Nini seharusnya sudah memerlukan BH, karena minisetnya sudah kelihatan sempit. Setelah menggantungkan minisetnya dia meloloskan celana dalamnya. Aku tidak bisa langsung melihat kemaluannya. Yang tampak hanya bongkahan pantat kecilnya. Sepintas terlihat memeknya yang masih gundul, ketika dia masuk ke dalam bak mandi. Ninik mengambil tempat di bagian kakiku. Bak mandi jadi sesak diisi tiga orang, dua diantaranya sedang beraktifitas.
Gerakan jadi tidak leluasa lagi sehingga aku menyarankan Rianti keluar dari bak mandi dan meneruskan di luar. Rianti kuatur memunggungiku dengan posisi merunduk bertopang wastafel, Aku menggenjotnya dari belakang. Batangku dengan mudah masuk ke dalam lubang memeknya yang terasa sangat licin. Rianti seperti tidak peduli dengan kehadiran Ninik. Dia mendesah-desah dan merintih sampai akhirnya menjerit dan kakinya dirapatkan. Terasa lubang memeknya berkedut-kedut. Rianti mendapatkan orgasmenya yang pertama. Sementara aku sebetulnya sudah hampir, tetapi terinterupsi karena Rianti menghentikan gerakannya. Di lepasnya batang kontolku dari lubang memeknya sehingga penisku mengacung kedepan tegap.
Rianti berusaha memuaskanku dengan jongkok sambil mengulum dan menghisap penisku. Namun karena konsetrasiku sudah buyar, aku jadi sulit menikmati, oralnya.
Bosan mengoralku yang tak juga mencapai ejakulasi, akhirnya Rianti berdiri dan dia lalu membersihkan dirinya dengan meraih shower.
Aku kembali masuk ke bak mandi yang di situ masih ada Ninik. Aku berhadap-hadapan dengan Ninik. Kuperhatikan teteknya sangat mengkal dengan putting susu yang menajam diujungnya. Ninik kuraih sehingga dia kupeluk dengan posisi membelakangiku. Aku meremas perlahan-lahan tetek mengkalnya. Beda sekali rasa tetek Rianti dengan Ninik. Jika tetek Rianti terasa lembut oleh lemak, tetek Ninik terasa mengkal dan lebih keras.. Puas memainkan teteknya aku menggapai belahan memeknya. Jari tengahku langsung merasa clitorisnya mencuat dan ketika kuraba halus dia sudah mengeras. Aku terus memainkan clitorisnya sampai akhirnya Ninik kelojotan mencapai orgasme.
Cerita Sex Kontol ku Sementara itu Rianti sudah mengeringkan badan dengan berkemben handuk dia meninggalkan kami berdua. Aku mentas dari bak mandi. Ninik juga kuminta keluar. Aku duduk di colset dengan posisi menyandar, sehingga penisku bebas tegak. Ninik kubimbing berada di atasku . Dia menuruti saja kemauanku. Sambil berdiri mengangkangi badanku Niniki mendekatkan lubang memeknya ke kepala penisku yang telah memerah karena sangat tegang. Aku mengoles-ngoles kepala penisku di sekitar lubang memeknya sampai terasa ada cairan lendir keluar dari dalam. Setelah kurasa pelumasan mencukupi, aku berusaha memasukkan kepala penisku ke memek gundul itu. Agak sempit rasanya, tetapi penisku bisa terus menerobos kedalam. Kesanku Ninik sudah jebol perawannya. Meski jepitannya lebih kuat dibanding memek Rianti, tetapi penisku lancar maju-mundur di lubang memeknya. Aku terus mendekapnya sampai akhirnya aku menjelang orgasme kutarik badannya dan begitu lepas, meledaklah ejakulasiku. Lemas sekali badanku. Kami berdua lalu mandi membersihkan diri dengan shower. Selama mandi itu kutanya Ninik soal keperawanannya. Dia mengaku memang sudah pernah berhubungan, dengan pacarnya yang sudah SMA. Karena itulah dia sempat ketahuan selagi asyik main dikamarnya. Akibatnya Ninik dipulangkan ke kampungnya. Sekarang inilah proses pemulangan Ninik ke orang tuanya di kampung. Di Jakarta Ninik tinggal di rumah budenya, yaitu ibunya Rianti. “ Mbak Anti, bebas menerima cowoknya menginap di kamarnya, kenapa aku gak boleh ajak pacarku ke kamarku,” kata Nini dengan muka agak merajuk.
Aku tidak mau berkomentar, karena rasanya tidak ada gunanya berkomentar pada saat seperti ini. Aku berbalut handuk dan juga Ninik berkemben handuk kami masuk menyelinap ke bawah selimut. Rianti sudah mengorok tidur di sisi kiri, aku memilih posisi ditengah dan Ninik di sisi kananku. Tidak nyaman rasanya tidur berbalut handuk lembab, maka kubuka handukku dan kulempar ke kursi, Handuk Ninik juga kulepas, sehingga kami berdua telanjang di bawah selimut. Sementara itu Rianti yang juga berbalut handuk perlahan-lahan kulepas dan ku lempat juag ke kursi. Kami bertiga tidur bugil di bawah selimut.

Rasa lelah dan kecapaian ngentot membuat aku cepat tertidur.
Aku terbangun karena rasa geli di kemaluanku. Kuintip ke bawah, ternyata Ninik sedang menghisap penisku. Mungkin dia berusaha membangunkan penisku. Aku berpura-pura tidur. Kulirik di celah korden sudah masuk cahaya terang matahari. Kulirik jam di meja sudah menunjukkan hamper jam 7 pagi. Kubiarkan Ninik beroperasi sendiri, sementara Rianti masih ngorok disebelahku. Ninik berusaha memasukkan penisku ke lubang memeknya dengan posisi menduduki badanku. Dia berhasil menelan semua batang penisku lalu dia melakukan gerakan naik turun, kadang-kadang maju mundur. Mungkin dia bosan pada posisi itu, dia bangkit berdiri dan membalikkan badannya sehingga memunggungiku. Ninik kembali jongkok dan kembali menggenjot. Dia mencoba merebahkan badannya ke depan sampai hamir mencium kakiku. Penisku terasa dipaksa menghadap kebawah. Ninik kesulitan melakukan gerakan pada posisi itu, karena lubang memeknya seperti kedongkrak oleh batang penisku yang sedang keras sempurna. Ninik berdiri lagi dan dia berbalik arah kembali ke posisi berhadapan denganku . Penisku kembali dimasukkan ke dalam memeknya. Dia menggenjot sebentar lalu merabhkan badannya. Sambil memelukku dia terus mengggerakkan-gerakan pinggulnya. Posisi ini agak sulit, karena berkali-kali penisku lepas dari lubang memeknya. Ninik kembali ke posisi mendudukiku, dia rupanya menemukan posisi nikmatnya sehingga gerakannya makin liar, dan tak lama kemudian berhenti menggenjot dan terasa memeknya berdenyut-denyut.
Aku jadi dalam posisi nanggung sehingga kusibak selimut dan langsung kuarahkan penisku memasuki memek Rianti. Memeknya terasa berlendir. Berarti dia sudah bangun dari tadi dan sempat melihat permainan kami sehingga di terangsang. Bagitu penisku ambles, dia langsung mengerang. Kugenjot dengan gerakan kasar, Rianti merintih-rintih. Sayangnya memeknya terlalu banjir sehingga kurang mencengkeram. Aku terus berusaha kosentrasi untuk mencapai puncak. Namun setelah sekian lama masih juga belum berhasil, sampai badanku lelah. Kubalikkan posisi dengan tetap mempertahankan kontolku di dalam memek Rianti. Dia mengerti dan kini Rianti memegang kendali. Dia bergerak maju mundur naik turun di atas tubuhku. Menjelang aku orgasme
Cerita Sex Kontol ku Rianti sudah memekik sambil menjepit kontolku. Mendengar teriakan itu aku jadi tak mampu lagi menahan ejakulasiku dan kulepas saja di dalam memeknya. Pada suasana seperti itu, aku tidak memikirkan risiko hamil dan sebagainya, yang penting rasanya nikmat.
Rianti langsung jatuh berbaring di sampingku.

Aku tertidur telentang dan agak terengah-engah. Tiba tiba terasa batang penisku dibersihkan dengan seka an handuk hangat. Kulirik kebawah, ternyata Ninik yang melakukan. Aku tidak sempat memperhatikan apa yang dilakukan Ninik tadi ketika aku bertempur dengan Rianti. Setelah dibersihkan , Ninik kembali mengoral penisku. Tanpa rasa malu dia terus berusaha membangunkan penisku. Lama juga penisku tidak bangun-bangun, Aku merasa kasihan karena usaha Nini tidak membawa hasil. Dia kemudian kuminta berbaring dan kakinya dikangkangkan. Aku melakukan oral buat memek kecil ini. Ninik tersenyum dan terus menggelinjang merasakan sapuan lidahku di ujung clitorisnya yang menonjol. Tidak perlu waktu terlalu lama akhirnya memek Ninik cenat-cenut. Setelah dia mencapai orgasme aku memasukkan jari tengah ke dalam memeknya, aku mencari G-spotnya. Teraba ada jaringan halus. Aku memastikan bagian itu G-spotnya karena ketika kusentuh pelan Ninik bereaksi. Aku serang terus sampai beberapa saat kemudian Ninik memekik. Dia mencapai orgasme tertingginya. Dari lubang pipisnya meleleh cairan kental. Jumlahnya tidak banyak, mungkin cuma 3 tetes, tetapi jelas sekali meleleh keluar. Melihat reaksi itu, penisku mulai bangun. Belum terlalu sempurna tetapi cukup keras untuk disodokkan ke memek Ninik. Aku langsung menindih Ninik dan terasa memeknya mencekat dan masih ada sisa cenat-cenutnya. Aku genjot langsung dengan gerakan cepat. Nikmat sekali rasanya. Ninik merintih-rintih, dan dia kembali mendapatkan orgasme berkualitasnya. Aku menengarai itu karena Ninik kembali menjerit seperti tadi. Aku tidak memberi kesempatan dia melampiaskan orgasmenya, aku terus menggenjotnya. “ Oom ampun oom udah om, memekku ngilu. Aku tidak memperdulikannya dan terus menggenjot. Sambil mengiba-iba Ninik juga mendesis-desis seperti menikmati persetubuhan ini. Itulah maka aku tega menggenjot terus dan memang benar Ninik kembali menjerit. Pada saat mencapai orgasme, lubang memek terasa lebih nikmat karena makin ketat mencengkeram dan ada ritme di dalamnya. Kuhentikan sebentar sampai orgasmenya tuntas lalu kugenjot lagi. Memeknya terasa makin sempit sehingga aku merasa nikmat dan mengantarku mencapai puncaknya. Aku sudah seperti lupa daratan sehingga ketika mencapai orgasme kubenamkan dalam-dalam penisku ke memeknya. Cerita Sex Kontol ku Ninikpun menjerit, rupanya dia juga sampai kepada puncak tertingginya.
“Seru banget mainnya, dan berisik,” kata Rianti yang duduk bersila dengan tubuh telanjang menonton pertempuranku. Poker Indonesia

“Gila lu Nik kecil-kecil, ngeseknya kuat juga,” kata Rianti mengomentari adik sepupunya.
Aku istirahat sebentar. Ninik sempat tertidur dan mendengkur halus. Kulihat jam sudah menunjukkan jam 8 pagi lewat 10 menit. Aku menggamit Rianti dan membangunkan Ninik. Kami mandi bertiga di kamar mandi sambil saling menyabuni.

Pagi itu badanku terasa ringan sekali. Kami bertiga turun ke coffee Shop untuk sarapan pagi. Ninik terkagum-kagum oleh banyaknya ragam sarapan pagi yang tersedia. Mungkin dia belum pernah mengalami hal semacam ini. Sambil menyantap makanan, Ninik mengusulkan agar bisa menginap semalam lagi di hotel ini. Rianti setuju. Kami memang akhirnya menambah satu malam lagi di hotel. Sepanjang siang aku hanya jalan keluar bersama mereka makan di bawah. Mereka mondar-mandir keluar masuk kamar membawa belanjaan. Rianti dan Ninik memeng kubekali uang yang lumayan banyak untuk sekedar belanja membeli pakaian dan sepatu di mall di bawah hotel.

Cerita Sex Kontol ku Hari berikutnya aku menyempatkan ke Bojonegoro membereskan urusanku . Rianti dan Ninik membatalkan pulang kampung. Mereka ikut aku. Dari Bojonegoro aku langsung memboyong mereka ke Surabaya. Di kota Pahlawan itu aku juga memilih hotel yang menyambung dengan Tunjungan Plaza. Mereka senang sekali bebas berkeliaran di mall, sementara aku milih tidur saja dikamar menjaga stamina.
Melawan Rianti, bagiku tidak berat, tetapi melayani nafsu Ninik kecil aku agak kewalahan juga. Kecil-kecil kemauannya besar sekali.
Ninik tidak jadi dipulangkan ke kampung, dia ke Jakarta lagi dan kost bersama Rianti. Rianti memilih tempat kost di dekat tempat kerjanya sehingga dia hanya perlu jalan kaki saja. Aku yang membantu membayar sewa kostnya. Dikala sedang suntuk oleh pekerjaan aku melampiaskan kepada dua memekku itu.

Thursday, June 25, 2020

Bersetubuh Dengan Anak Tiriku

Dinastipoker - Bersetubuh Dengan Anak Tiriku - Cerita Sex 17 Tahun Rayuan Ngentot Untuk Anak Tiri ku, Setelah hidup menduda selama hampir 3 tahun, akhirnya aku mendapatkan istri kembali dan aku sangat bersyukur karena mendapatkan istri yang sangat cantik, putih mulus dan yang paling penting meski umurnya sudah berkepala 4 namun dalam kehidupan seks dia sangat hebat. Kami berdua tinggal di sebuah apartemen di sekitar Jakarta Barat.

Bersetubuh Dengan Anak Tiriku
Bersetubuh Dengan Anak Tiriku


Ukurannya cukup lumayan sekitar 98 m3, dengan 3 kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, serta living room yang cukup luas. Kami berdua memutuskan tinggal di apartemen karena memang kami hanya hidup berdua saja, 2 anakku dari perkawinan sebelumnya sudah berkeluarga semua, sedangkan 2 putri istriku dari perkawinan sebelumnya tinggal bersama ayahnya.

Kadang kedua putri istriku itu mampir dan menginap di apartemen kami, jadi memang 2 kamar yang tersisa kami peruntukkan untuk mereka atau tamu yang datang menginap. Putri sulung istriku sudah berkeluarga, jadi dia jarang menginap di apartemen kami. Jadi putri bungsu istriku lah yang sering menginap. Usianya 20 tahun, cantik dengan rambut di cat pirang, mulus dan sexy sekali.

Nama putri bungsu istriku itu, Adelia dan kami sering panggil dengan sebutan Adel saja. Kedua putri istriku itu sampai sekarang masih memanggilku dengan sebutan om, bagiku itu tidak masalah sama sekali, meski aku sebenarnya ayah tiri mereka.

Cerita Sex 17 Tahun – Seperti sudah kujelaskan di atas, kehidupan seks kami berdua masih sangat hot, kami seringkali melakukan hubungan seks ditiap sudut di apartemen kami, apabila aku sedang menonton Tv di sofa, tiba-tiba istriku akan jongkok dan menjilati kontolku, bahkan sampai lubang pantat pun tidak akan lepas dari jilatannya. Jika sedang tidak ada yang berkunjung ke apartemen kami, kami sering tidak memakai pakaian, hanya memakai pakaian dalam saja, bahkan istriku jarang memakai BH, jadi hanya bercelana dalam saja.

Akupun juga sering mengganggu dia, jika dia sedang memasak di dapur, aku langsung menurunkan CDnya dan kujilati, kuemut memeknya yang tanpa bulu (istriku rajin waxing) dan klitorisnya yang bau khas wanita. Kedua toketnya pun ku remas, putingnya yang masih bewarna pink kupilin, kujilat dan kuhisap bak anak bayi yang menyusu pada ibunya, Jika sudah begini acar memasakpun jadi batal.

Dia langsung meminta pindah tempat biasanya ke sofa. Kami melakukan gaya 69, kami saling jilat saling emut, sampai lubang pantat. Itu bisa kami lakukan selama 30 menit dan setelah itu, ngentot pun kami dimulai. Istriku paling suka posisi doggy style, karena posisi ini kontolku yang besar dan panjang, akan masuk semua sampai membentur dinding terdalam memeknya, jika sudah begitu, erangan nikmat dari mulut istriku akan keluar dengan keras.

Istriku, Tata namanya, jika sedang nbgentot atau kujilati memeknya, pasti dia akan mengerang nikmat yang keras dan itu makin menambah gairah sex kami. Meski kadang-kadang aku khawatir juga teriakan nimat kami terdengar oleh tetangga sebelah kami.

Karena kisah ini mengenai putri tiriku Adelia, maka kupersingkat saja kisah sexku bersama istriku. Aku akan langsung menceritakan kejadian yang tidak terduga antara diriku dengan Adelia. Jika Adel berkunjung ke apartemen dan menginap, dia selalu berbusana seksi sekali, hanya mengenakan hot pants jeansnya yang khas anak muda, yang nyaris memperlihatkan bokongnya, montok dan terlihat kenyal, serta mengenakan kaos singklet ketat dan tipis, sehingga punggungnya yang putih mulus itu membuat pria manapun akan ngiler abis bila melihatnya.

Meski begitu, Adelia tetap memakai BH, sehingga putingnya hanya samar terlihat. Kejadian tidak terduga antara aku dan Adelia terjadi kira-kira 2 bulan yang lalu. Hari itu adalah hari Sabtu dimana aku tidak pergi ke kantor. Sebetulnya aku diajak istriku dan mertuaku pergi mengunjungi adik istriku yang tinggal di daerah Bogor.
Namun karena AC kamar kami rusak dan perlu di service, maka putuskan untuk tidak ikut dan menunggui tukang service ac. Jadi hanya istri dan mertuaku saja yang pergi ke Bogor.

Singkat cerita, kurang lebih hampir 2 jam aku menunggui tukang service AC sampai selesai dan setelah itu aku mengisi waktu luangku untuk menonton film dvd yang jumat sore kemarin aku beli di point square. Setelah mandi dengan hanya memakai CD, aku duduk santai di sofa sambil menonton. Sedang asyik-asyiknya menonton tiba-tiba hpku berdering, ku lihat ternyata istriku yang menelpon.

“Halo Mah…ada apa Mah… ” sahutku,
“Pah maaf kayaknya aku pulangnya agak melem deh, karena Tia (nama adik istriku) ngajak kita jalan ke Bandung dulu mau shopping” kata istriku.
“Weekend gini mau ke Bandung?…apa gak macet jalannya Mah?” tanyaku.
“Yaaah mau gimana lagi abisnya Tia maksa sih” jawabn istriku.
“Yaudah kalau gitu, ati-ati dijalan ya, salam buat Tia” pesanku.
“Oke Pah, makasih ya” timpanya.

Aku meneruskan nonton film lagi, film yang aku tonton mengisahkan tentang suka duka kehidupan gladiator di jaman Roma kuno. Jadi di film ini penuh dengan adegan ngentot tanpa sensor, penuh dengan wanita-wanita tanpa busana, pokoknya membuat aku jadi horny. Sambil menonton mengelus-elus batang kontolku yang mulai mengeras. Sayang sekali istriku gak ada ya jadinya aku cuma bisa nahan nafsuku ini.

Cerita Sex 17 Tahun – Mungkin karena capek ditambah habis mandi, mataku gak bisa diajak kompak dan akupun tertidur di sofa. Tidak tahu berapa lama aku tertidur. Ketika perlahan aku membuka mata aku kaget bukan main ternyata Adel sudah di depan TV dan menonton film yang sedang aku tonton tadi. Seketika aku langsung menutup mataku kembali, aku bingung harus bagaimana, apalagi aku cuma memakai CD aja dan aku juga baru sadar kalau kepala kontolku agak tersembul (masih ngaceng rupanya).

Dalam hatiku bertanya, “Kapan anak ini masuk, rupanya aku lupa mengunci pintu apartemen”. Aku masih bingung bagaimana caranya aku bangun dan memulai percakapan mengingat aku hanya memakai CD dengan kondisi ngaceng pula. Akhirnya aku putuskan untuk bersandiwara seolah-olah baru bangun, dan tak mengetahui keberadaan Adel. Agen Poker

“Waaaahhh…” aku menguap, aku berlagak merenggangkan badan seolah baru bangun tidur.
“Lho Adel…kapan kamu masuk, maaf ya om ketiduran jadi gak tau,” kataku sambil berlagak mengucek mata. Dan mengatur nafasku agar terlihat biasa.
“Lumayan om, udah sejam an om. Om Tio lupa kunci pintu, jadi Adel bisa masuk deh…” kata Adel sambil melirik ke arah ku.
“Tadinya mau aku bangunin, tapi gak jadi, kayaknya nyenyak banget, ya udah Adel diemin aja om” sahut Adel sambil tersenyum manis. “Iiihh anak ini kok makin cantik dan bikin nafsu aja” kataku dalam hati. Dan tidak sadar aku pukul kepalaku sendiri, “Heh jangan mikir macem-macet” batinku.
“Kenapa om? pusing ya?” katanya terheran-heran melihatku memukul kepalaku sendiri.
“Oh nggak kog, om lupa aja ternyata cuma pakai CD aja dan ada kamu, bentar ya om pakai celana dan baju dulu” sahutku sambil
berdiri dan mau beranjak dari sofa.

“Santai aja om, Adel gakpapa kok” jawab Adel yang sangat mengejutkanku.
“Adel juga sering lihat kog, kalau om dan mama sering bercumbu cuma pakai daleman aja, jadi santai aja om, kan Adel anak om
juga…” katanya lagi.
“Waduh tau dari mana nih anak…” kataku dalam hati.
“Oya Del, Mamamu pergi ke rumah tante Tia dengan Oma” kataku memberitahu.
“Adel tau kog om, tadi sebelum kesini Adel telpon mama dulu dan mama bilang ada om di apartemen, makanya Adel kesini” sahut Adel.

Sekilas aku melihat waktu Adel ngomong, kulihat matanya sambil melirik ke arah kontolku, untuk menghilangkan ke grogianku aku langsung berdiri dan beranjak ,menuju ke dapur.

“Om mau bikin kopi, Adel mau dibikinin apa?” kataku.
“Gak usah om, tadi Adel habis minum wine yang ada di meja dapur, gakpapa kan om Adel minum winenya?”
“Iya gakpapa donk, kalau mau lagi om masih punya tuh ada di lemari dapur buka aja kalau kamu mau” jawabku sambil sibuk mengaduk kopi lumayan lama aku mengaduknya untuk menghilangkan rasa grogiku tadi.
“Lama banget om bikin kopinya?” tanya Adel curiga.

Mendengar itu aku segera balik ke sofa lagi dan ketika aku baru duduk di sofa tiba-tiba Adel beranjak dari sofa di sisi kanan Tv, ke arah sofa yang menghadap TV dan duduk di sebelah aku. “Waduh makin kisruh nih jadinya aku” batinku.
“Nonton dari samping gak enak om, Adel duduk disini gakpapa kan om?” katanya. Aku tidak menjawab hanya mengangguk saja. Grogi abissss.

Adegan di film sudah tak menarik lagi bagiku, tapi mataku pura-pura menikmati setiap adegannya. Pikiranku sudah melayang gak karuan, binguna mesti ngapain, mana kontolku masih ngaceng aja, apalagi ditambah duduk disamping gadis seksi yang cantik dan putih mulus. menambah keras batang kontolku. Apalagi saat itu Adel cuma memakai hot pants dan singklet tipis, yang membuatku jadi bernafsu.

Cerita Sex 17 Tahun – Aku berusaha membuang pikiran nakalku, bagaimanapun Adel adalah anakku juga sekarang meski cuma anak tiri. Gak boleh terjadi apa-apa, demikian pikiranku coba membuang pikiran nakalku. Sesekali aku melirik ke arah Adel. tentunya tanpa sepengetahuan Adel. Sesekali Adel memijat-mijat betisnya sendiri.

“Kenapa dengan betismu Del?” tanyaku.
“Agak pegel nih om, kemarin lift kampus rusak jadi terpaksa naik turun menggunakan tangga darurat” jawab Adel.
“Ooooh…” jawabku singkat dan tak menunjukan reaksi apapun, Tapi lagi-lagi Adel mengagetkanku.
“Om capek ga?” tanya Adel sambil menoleh kearahku dengan posisi wajah dekat dengan wajahku.
“Gak tuh…kan abis tidur” jawabku tanpa menoleh, khawtir ketahuan grogiku.
“Kalau Adel minta tolong untuk mijit betis Adel mau gak?” tanya yang membuatku kaget.
“Gakpapa Del, sini om pijit” jawabku sekenanya karena sudah gak tahu harus bicara gimana lagi.

Dan tanpa basa basi lagi Adel langsung mengambil posisi tengkurap dengan kakinya ditumpangkan di pahaku. Betisnya yang putih mulus sekarang berada persis di atas kontolku yang sudah mengaceng dengan sempurna. Jadi ketahuan Adel deh kondisi kontolku.

Perlahan, aku mulai menyentuh betisnya, mulai memijat.Benar-benar mulus betis ini. Mataku juga melirik ke arah paha dan bokongnya yang menyembul, duhhh gak tahan melihatnya. Karena sudah tidak konsen lagi, pijatan aku jadi berubah menjadi elusan, aku benar-benar terbius dengan kemulusan betis Adel.

“Om kok pijatannya berubah jadi elusan sih” kata Adel manja. Kaget aku mendengar perkataannya, segera aku kembali memijat.
“Paha sekalian ya om” pinta Adel. Aku semakin gugup, aku harus memijat paha mulusnya. Ku pijat perlahan kadang sambil ku elus, bahkan tanpa disuruh bokongnya yang indah itu juga kupijat dari luar celananya dan kutekan perlahan secara bergantian.
“Waah… enak sekali pijatmu om” kata Adelia yang mulai terangsang dengan pijatan dan elusanku di paha dan di bokongnya.

Seperti memberi sinyal, aku pun semakin berani dengan memasakukan jari tanganku disela-sela hotpantsnya, sekarang benar-benar menyentuh kulit bokongnya, dan sesekali jari-jariku menyentuh lubang anusnya. Setiap kali ku sentuh Adelia bergelinjang, dan ada kedutan kecil disekitar bokongnya.

Aku tahu sekarang Adelia sudah terangsang berat. Aku makin tidak perduli lagi, dan sudah tidak malu-malu untuk menyentuh mengelus paha dan bokongnya, lubang anusnya kuusap dengan kedua jari telunjuk.
“Aaahhh…om geli om…enak om…terus om…” erangnya manja. Aku makin bersemangat, pikiranku hanya satu, ingin menjilat dan mengemut seluruh tubuh anak tiriku ini.

Posisi Adel saat ini masih tengkurap. Tanpa takut lagi aku memasukan tanganku ke depan dan membuka kancing celana hotpantsnya, Adel diam saja, sambil terus mendesah. Lalu kuteruskan dengan menurunkan hotpantsnya. Adel tetap diam saja dengan perlakuanku. Lampu hijau benar-benar sudah menyala kataku dalam hati, aku senang sekali siang ini.

Kini Adel sudah tidak memakai apa-apa lagi disekitar pangkal pahanya. Terpampang paha dan bokong yang mulus di depanku dan siap dinikmati. Kuturunkan betisnya dari pahaku, aku beranjak ke sisi samping Adel, dan berjongkok. Karena sudah tidak tahan, aku langsung menciumi paha Adel, kujilati, sambil tanganku memijat perlahan kedua bokongnya. Terus kujilati pahanya.

“Ssstthhh…aahhh…enak banget om…” desahnya.

Cerita Sex 17 Tahun – Jilatanku berpindah ke arah kedua bokongnya. Kujilat bokong indah ini, kugigit lembut, dan kubuka bongkahan bokongnya, terpampang lubang anus yang indah, segera kujilati lubang tersebut. Sadar atau tidak, dia sekarang sedikit menungging, dengan posisi ini aku jadi bisa melihat memek Adel.

Indah sekali, tanpa ditumbuhi bulu. Warnanya agak kemerahan. Dengan segera aku jilati memek yang indah ini. Kuemut bibir memeknya yang masih perawan, bibir memek Adel tidak menggelambir, masih merekat erat, benar keruntuhan rejeki.

Kujilati dan kukulum bibir memek Adel, pelan-pelan dengan jariku kubuka sedikit memeknya, lidahku mulai menjilati didinding memek Adel, kucari klitorisnya, kuemut dan kujilati. Tubuh Adel bergelinjang ke kiri dan ke kanan,

“Aaahhh..oommm…enak om terus omm…” desah Adel.

Dari gerak tubuhnya yang semakin liar, aku tahu bahwa sedikit lagi Adel akan mencapai orgasmenya, aku makin semangat mengemut dan mengulum klitorisnya, kumasukkan lidahku ke dalam memeknya yang sudah basah bahkan sampai menetes. Kutelan habis cairan yang keluar dari lubang memeknya, terus kujilati kuemut, bahkan kusedot kuat klitorisnya.

“Aaauuuhhh…aaahhhh….” teriak Adel dengan tubuh mengejang, Adel telah mencapai orgasmenya yang pertama.
Tubuh Adel lalu melemas kemudian mendadak dia membalikkan tubuhnya sehingga posisinya menjadi terlentang. Aku berdiri dan duduk di samping sofa. Kupandang tubuh dan wajah yang indah ini, mulus, putih tanpa noda, tanpa gundukan lemak, kencang sekali, tubuh khas wanita muda. Adel masih terpejam menikmati orgasme yang baru saja dia raih.

Tak tahan melihat wajahnya yang cantik dan bibirnya yang indah, aku langsung menciumnya, kujilati seluruh wajahnya, lehernya, dan berhenti di bibirnya, kukulum dan lidahku masuk ke dalam mulutnya. Adel pun membalas ciumanku, lidahku disedot dengan kedua tangannya melingkar di leherku seolah tidak mau melepaskan kepala ku. Kami saling menjilat dan saling menyedot.

Tanganku tidak tinggal diam kumasukkan ke dadanya yang masih tertutup BH. Kupilin lembut putingnya. Tangan kiriku berusaha membuka kaitan BH Adel. Klik..berhasil. Sambil tetap mengulum bibirnya, kutarik ke atas kaos dan BHnya. Kini kedua toketnya yang kencang dan puting berwarna pink terpampang di depan mukaku.
Kuremas dan kupilin putingnya. Jilatanku turun ke arah kedua toketnya. Tanpa ragu langsung kuciumi, kujilati dengan rakus kedua toket dan putingnya bergantian. Sesekali kugigit lembut putingnya. Gairah Adel kembali bangkit.

“Enak sekali om…aahhh…terus sedot puting Adel ommm…aaaahhh” desahan Adel yang semakin gak karuan.
Tubuhnya melenting ke atas. Tanganku tidak mau tinggal diam. Sambil terus mengemut dan menjilat toketnya, tanganku turun ke selangkangannya. Kuremas lembut, jariku bermain di klitorisnya, kuusap-usap, sesekali kumasukkan jariku ke dalam lubang memeknya yang sudah basah sekali.

Dua jariku tengah dan manis, masuk ke dalam memeknya, kudorong maju mundur secara perlahan dan lembut, takut Adel merasa sakit. Aku merasakan kalau kontolku seperti diremas-remas. Ternyata Adel sudah menurunkan celana dalamku, dan sambil mendesah, tangannya meremas-remas kontolku, rasanya enakkk dan nikmat sekali. Tiba-tiba Adel mendorong kepalaku.

“Om, ayo berdiri…” pintanya sambil tersenyum manis.
Tanpa menunggu perintah lagi akupun langsung berdiri. Kontolku berdiri dengan gagahnya. Adel lantas mengambil posisi duduk. Dan tanpa basa basi lagi, segera kontolku itu dijilatinya, dikulum-kulum, bahkan kontolku di masukkannya kedalam mulutnya, disedot kuat sekali. Benra-benar nikmat. Aku sudah lupa diri, sudah lupa bahwa Adel adalah anak tiriku….

“Ayo sayang jilat terus…sedot yang kenceng yaaa…aaahhhh…nikmat sekali…” desahku.
Adel semakin semangat, kedua bijiku tak luput dari jilatannya. Bahkan sampai lubang anusku pun dijilatinya, aduhhhh nikmatnya. Adel kemudian menghentikan kegiatannya dan berkata,
“Masukin sekarang yuk om…Adel udah gak tahan” rengek manjanya.

Cerita Sex 17 Tahun – Sebetulnya aku takut ngentot dengannya, takut dia hamil, wah bisa berabe. Melihat aku agak ragu, kemudian Adel menarikku sehingga aku terduduk dan dia lalu duduk di atasku. Kontolku dipegangganya dan di arahkan lubang memeknya. “Bleeesss…” akhirnya masuk juga kontolku ke dalam lubang memeknya.

“Aaaahhh…enak om…kontolmu gede dan keras” rancu Adel. Adel mulai bergoyang maju mundur. Kami berpelukan erat. Berciuman penuh nafsu. Kedua toketnya kurema-remas. Adel pun seolah lupa kalau aku adalah ayah tirinya, dia sudah lupa menyebut aku dengan om dan berubah menjadi sayang.
“Aduh sayang…..enak banget, aku sayang banget kamu….aku jadi jatuh cinta padamu…” kata Adel hilang kendali. Adel benar-benar sudah dipenuhi nafsu…..

“Nikmat banget sayaaang…aahhhh…” desahnya lagi. Kupeluk tubuhnya erat.
Kusedot kedua putingnya yang menggelantung dihadapanku. Kujilati lehernya. Bibirnya, lidahnya semuanya tak luput dari jilatan dan emutanku. Tak lama kemudian Adel pun akhirnya mencapai orgasmenya untuk yang kedua kalinya, Poker Indonesia

“Aaaaaahhh…sayaaang aku keluaaarrr…aaahhh…” teriaknya sambari tubuhnya mengejang. Aku dipeluknya erat sekali sehingga sulit bernafas.
Adel memandangku sambil berkata “Sayang kamu belum oragasme ya?” tanyanya, tanpa menjawab kucium bibirnya.
“Kugoyang lagi yaaaa….” katanya. Adel kembali menggoyangkan bokongnya. Kontolku terasa seperti di remas-remas di dalam lubang memeknya, nikmat sekali. Setelah 15 menit berlalu akhirnya aku tak tahan juga,
“Aku hampir keluar sayang, mau dikeluarin didalam atau diluar?” tanyaku sambil memeluknya.

“Terserah sayang…aku juga mau keluar lagi….aaaahhh….” Dan tanpa bisa dicegah kamipun mencapai orgasme bersamaan. Adel kembali mecapai orgasmenya untuk yang ketiga kalinya.
Kami masih berpelukan dan posisi Adel masih duduk di atas pahaku. Kupandangi wajahnya yang cantik. Kucium lembut bibirnya. Kami saling menatap. Kembali kucium lembut bibirnya.

“Makasih sayang aku sayang kamu” kataku.
“Sama-sama sayang, aku juga sangat sayang kamu….” sahut Adel lirih.

Cerita Sex 17 Tahun – Kami tidak tahu apa yang akan terjadi akibat hubungan ini. Seolah kami tidak peduli. Sekarang kami hanya ingin memanfaatkan waktu yang sangat berharga ini berdua saja.

Ketagihan ML Karena Ikutan Arisan Terus 2020

Dinastipoker - Ketagihan ML Karena Ikutan Arisan Terus 2020 - Cerita Sex Ketagihan ML Gara-Gara Ikut Arisan, Awal mula ketika aku sedang jalan jalan dan bertemu teman temanku mereka menawarkan ku bermain arisan sex tante, aku terkejut mendengarnya  Kejadian ini tidak pernah kuduga sebelumnya, Selama ini rumah tanggaku berjalan baik dan aku tdk pernah melakukan hubungan sex selain dengan suamiku sendiri. Sam, suamiku seorang kontraktor yg cukup besar di kota Malang Jawa Timur, hampir setiap hari waktunya habis dikantor untuk mengurus proyek dan proyeknya. Aku sendiri Sasa menikah dengan Sam, kakak tingkat kuliahku di Perguaruan Tinggi Bandung, 2 tahun diatasku.



Cerita Sex Ketagihan ML Kehidupan seksku biasa-biasa saja, dan cenderung membosankan padahal kurasakan sampai sekarang gairahku cepat sekali memuncak dan kalau melakukan hubungan intim aku suka sekali berlama- lama menikmati dengan berbagai variasi, tetpi suamiku orangnya kuno dalam melakukan hubungan sex dengan cara yg biasa-biasa saja, dia diatas dan aku dibawah, kadang aku kepingin jg cara lain seperti pada video xxx yg pernah kulihat saat suamiku pergi, tp tdk pernah kesampaian, karena pernah kuutarakan pada suamiku dia tdk menjawab apapun, sehingga kadang aku merasa tdk puas.

Untuk mengisi waktu luang aku sempatkan mengikuti kegiatan kesehatan berupa senam pada sanggar senam tertentu hal ini aku lakukan untuk menjaga stamina dan jg tubuhku biar tdk gemuk, dan hasilnya lumayan saat ini tinggi badanku 165 cm, rambutku hitam pekat, mata coklat, pinggangku cukup ramping pantat jg berisi dan yg penting payudaraku tdk kendor walaupn pernah menyusui dan ukurannya cukup membuat orang menelan ludah 36C.

Aku sengaja mengambil jadwal pagi karena siang sedikit aku harus sdh rapi berada dikantor pribadiku. Setelah membereskan urusan rumah aku bersiap berangkat menuju tempat senam, dengan memakai T shirt Kuning cukup ketat dan celana senam aku memagut diri dikaca, Yach,… lumayan jg pikirku, dengan tshirt tersebut payudaraku seakan tertekan dan hendak melompat keluar, aku sadari itu.
Pagi ini berbeda sekali tempat senam hampir penuh, aku duduk sendiri ditepi sambil mempersiapkan baju senamku, aku menuju kekamar ganti kudengarkan ada beberapa suara ibu-ibu cekikikan sambil menceritakan pengalamannya, Ah,… gila pikirku, mereka suka sekali sama laki-laki muda usia untuk permainan sexnya.

“Iya Jeng Liss,… tadi malam itu seru lho, aku tdk menygka Doni begitu perkasa, aku dibuatnya tak berkutik dalam 4 ronde sekaligus, padahal kelihatan dia paling pendiam ya disini, dan permainannya,………. Yahuuut lho, memekku sampai seperti mati rasa,……” Cerita salah satu ibu peserta senam.

“Ah,…. Masak sih jeng Yuli,….. yach,… sayang aku nggak dapet ya,… kalau sama Doni gimana jeng,……… itu lho anak SMA 3 yg kita temukan bersama waktu nongkrong di cafĂ© Regent,….. yg itunya item dan gede.” Timpal temannya.
”Oh,….. Kalo yg itu sih lumayan, tp permainannya masih hebat si Doni, Awalnya saja aku sdh keder dibuatnya.”
”Masa,… aku jadi pengin mencobanya jeng,…… Lihat aja ya nanti,… aku habisin dia dengan segala tenagaku,…” celetuknya dengan geregetan.

Pembicaraan terus berlangsung secara tdk sadar aku terbawa ikut memikirkan Doni,… Apakah Doni itu pelatih senam yg baru 2 bulan melatih ditempatku, kalo lihat cirinya pendiam dan acuh sih memang dia,…tanpa terasa tanganku telah berada diantara dua pahaku terasa hangat dan kuraba pelan memeku dari luar baju sanam ah,…. Cepat-cepat kubuang pikiran buruk itu aku tdk ingin terjadi sesuatu. Semakin kupikir semakin berkecamuk pikiran itu ada.

Aku ingat waktu itu Doni memang sempat menjadi buah bibir dikalangan ibu-ibu tempatku senam tp aku tdk pernah sedikitpun ikut didalamnya. Apakah Doni itu ya yg dibicarakan ibu-ibu. Pertama kali masuk Doni memang sempat grogi disoraki oleh ibu-ibu bahkan sempat membuat wajahnya memerah ketika perkenalan ibu-ibu menanyakan statusnya. Bahkan salah satu ibu ada yg nyeletuk menanyakan besar tdknya ukuran vital Doni, dan hanya dijawab dengan senyum saja.

”Tok,.. Tok,… Tok,…..” Aku terkejut mendengar pintu kamar ganti diketok dari luar, ah kiranya cukup lama jg aku berada dikamar ganti, cepat cepat kekemasi barangku dan keluar menuju hall senam, disana masih banyak ibu bergerombol menunggu waktu senam berlangsung.
Aku duduk sendiri sambil minum teh hangat, tiba-tiba disebelahku duduk empat ibu-ibu yg nampaknya cukup centil dengan usia yg bervariasi. Sambil berbasa-basi dia memperkenalkan diri dan aku agak terkejut karena suara dan namanya sama dengan yg ada di kamar ganti sebelahku tadi.

”Eh jeng Sasa kan sdh lama ikut disini, udah pernah nyoba-nyoba rasa lain nggak selain rasa suami,……Dengan cara arisan bersama,… enak lho jeng, rugi kalo nggak mencobanya” celetuknya berbisik hati-hati,……

Sambil sesekali melirik Lilis. Merah wajahku rasanya, karena selama ini tdk pernah aku temukan orang yg bicara terbuka seperti itu,…
“E,…. E,….. ti,… ti,… dak kog,.. ini apa ya,…. Aku gelagapan. Dan serempak dua ibu tadi tertawa berbahak-bahak,…… Ah,… masa jeng Sasa, lha wong sekarang fasilitas sdh banyak kog tdk dipergunakan, yach,… JUST FOR FUN saja kog, kalo habis yg dibuang to jangan dibawa pulang bungkusnya bisa bahaya ya jeng Lilis,” Agen Poker

“Iya lho Jeng Sasa kita ini kan punya kelompok disini yg kadang bikin acara enjoy bersama dan tertutup sekali lho, tdk semua ibu boleh ikutan disini, Tak lihat jeng Sasa mulai pertama ikut senam tdk pernah ada teman dan menyendiri, apa salahnya kalo bergabung dan menikmati menu baru kami.”

Cerita Sex Ketagihan ML Gila orang-orang ini Jeng Lilis pintar jg ngomong gituan, belum sempat aku berpikir dan menjawab mereka menyela lagi.
“Sdh lah jeng Sasa ,…. Ikut aja rahasia pasti terjamin kok,.. dan yg penting ada menu baru tiap bertemu”. Sambil menarik tanganku menuju hall senam.

hotrKonsentrasiku bubar selama senam aku secara tdk sengaja hanyut oleh pikiran ibu-ibu, dan kebetulan pelatihku hari ini Doni. Kuperhatikan seksama Doni cukup keren jg Tongkrongannya bodinya bagus, otot-ototnya nampak menyembul, dan,…. Ayooo,… hap,… satu,… dua,… renggangkan kaki,… perintahnya. Dia menghadap peserta senam dan,… Alamak,… otot diantara kedua selangkangannya tertekan oleh baju senamnya nampak menyembul keras dan cukup panjang, aku jadi berpikiran yg bukan bukan, seandainya bisa kugenggam dan kulakukan seperti di video porno itu enak kali ya,…….Gila,… pikirku aku kok jadi gini.

Senam sdh usai, mobil merangkak pelan menuju garasi, kuhempaskan tubuhku diatas kasur, pikiranku berkecamuk membayangkan perkataan ibu-ibu tentang menu baru penuh rahasia tadi, tiba-tiba pikranku menerawang dan melintaslah bayangan Doni dengan mesra aku merinding, Doni seolah datang dan memelukku, tangannya mulai membelai punggung dan turun ke pantat. Diremasnya pelan dan kurasakan benda keras diantara selangkangannya menempel ketat dibaju senamku, aku kegelian, dan,….. Lambat namun pasti kurasakan tangannya mulai menyentuh dadaku yg kenyal, kurasakan pelintirannya membuat pentilku mulai kaku dan keras..

Aku mulai mengejang, tp tak dilepas tangannya didadaku bahkan mulai nakal, tangan kanannya berani menuju selangkanganku dikuaknya kuat-kuat celanaku sampai kudengar robekan kain Oh,……. Jari-jemarinya membelai lembut gumpalan daging lunak penuh bulu dan,… Mulutnya tak tinggal diam, Doni mulai mengeluarkan lidaknya menjilati memekku yg mulai basah,…. Aaaaaahhhhhhh,,,, Zzzzzzzt,….. aku tak kuat menahan, Doni masih terus menjilat dan menjilat klentitku mulai kaku dan memekku semakin basah dan,….
Kriinngggg,….. Krriiingggg,…. Suara telepon berdering aku tertegun,…Gila cing aku bisa membayangkan dengan Doni begitu hebaaat, badanku meriang rasanya dan satu lagi yg kurasakan basah diselangkanganku. Aku bangun bermalas-malasan dan kuangkat telepon.

”Hallo,…. Jeng Sasa ada”,….. ” Ya saya sendiri, siapa ini ya,…”
”Aduh,…. Masak lupa saya Yuli yg senam tadi,….. Wah sedang apa ini kog kayaknya malas-malasan saja,…….. Terasa sekali memang agak serak suaraku saat ini habis membayangkan dengan Doni kering rasanya tenggorakkan.
“Oh,…. Tdk jeng ini lho sedang membersihkan rumah kacau balau gini, kalau jeng Yuli sedang apa ini kok tumben telpon saya”
“Jeng Yuli apa suami jeng nggak curiga,……..” Belum selesai aku bicara, Yuli menimpali dengan amat berapi-api.
Malam larut aku sangat menginginkan hubungan intim malam ini, kucoba dekati suamiku dia sdh tertidur lelap tergambar kelelehan diwajahnya tp memekku sdh mulai basah ingin dijenguk oleh kemaluan suamiku. Kucoba membangunkan dia, tp dia menolak dan hanya kekecewaan yg kudapat malam ini dan tanpa tersadar aku sdh terlelap.
Suasana hingar bingar ruang senam kembali kudengar dan kulihat sekeliling kembali bergerombol sekelompok ibu-ibu yg 3 hari kemarin mengajakku ikut dalam kelompoknya.

enam kali ini aku benar-benar tdk konsentrasi dan bingung apa yg harus aku lakukan, hampir semua gerakanku tdk ada yg benar. Senam telah berakhir dan ibu-ibu mengajak menuju tempat yg telah disediakan, sebuah rumah yg cukup bagus dengan halam luas dibelakang terdapat kolam renang, aku membuka dengan kunci yg telah disediakan, dan kulihat ada 3 kamar yg tertutup setelah omong-omong sejenak, beberapa ibu masuk kamar mandi untuk membersihkan diri tak lama kemudian mereka ada yg minta diri untuk pulang.
Cerita Sex Ketagihan ML ”Begini jeng Sasa itu kuncinya ada lima kan ?… salah satunya kunci diruangan yg tertutup ini nah nanti kalo jeng Sasa sdh siap buka aja kamarnya dan lihat sendiri deh ada apa disana dan enjoy saja rumah ini aman kog, ini punya jeng Lilis dan memang khusus untuk kegiatan Arisan ini, kebutuhan makan dan minum ada di kulkas, dan silahkan saja Sasakmati sampai jeng Sasa suka kalo pulang ya langsung aja pulang, kuncinya jangan dibawa lho jeng,… liriknya menggoda”.
Aku termanggu mendengarkan ocehan jeng Yuli sementara temanya hanya tersenyum dambil memainkan matanya. Aku semakin bingung bagaimana nantinya. Tak lama kemudian mereka berdua mohon pamit pulang terlebih dahulu dan aku tinggal sendirian. Aku bingung melangkah antara iya dan tdk, aku jg teringat kisah khayalanku dengan Doni,…… aku tercenung ingin mencobanya, kulangkahkan kaki dengan berdebar Klik,.. !!!! pintu pertama kubuka tp kulihat sekeliling tdk ada seorangpun, pintu kedua kubuka dan,…. Darahku berdesir hebat kuluhat seorang lelaki tegap dan cukup ganteng dengan kulit bersih memakai T shirt hitam dan celana pendek biru tua dia tersenyum, aku membalas kecut dan kuurungkan langkah kakiku masuk kamar tersebut, aku kembali duduk diruang tamu.
Kunyalakan televisi untuk menepis kegugupanku kuganti channel per channel tp tak ada yg menarik tiba-tiba…
“Hai ,.. Aku Dandy,.. Kenapa kog tdk ngobrol didalam saja tadi kan udah buka pintu tak tunggu lho,…..” pintanya sambil mengulurkan tangan perkenalan.

Cerita Sex Ketagihan ML ”Eh,.. e….Aku Sasa,,.. Eh… Ah nggak kog Aku cuman pengen tahu aja,” jawabku gugup dan tanganku mulai berkeringat dingin.
4 Variasi Seks yg menguntungkanKuperhatikan wajahnya ada bulu halus didagu masih baru dicukur dan dadanya cukup bidang dengan tinggi badan berkisar 175 Cm, otot-ototnya menonjol kuat. Dandy dengan santai duduk disebelahku sambil ikut mengawasi televisi yg remotenya masih ditanganku, dia tahu kalo aku gugup diambilkannya aku minum susu hangat dan dia menuju ke televisi diputarnya Film laser disk. Aku diam saja dan dia mulai membuka pembicaraan basa-basi untuk melemaskan suasana.

Aku kaget dua kali karena begitu aku menoleh ke televisi, kulihat film porno yg diputar, disana terlihat orang kulit putih sedang asyik menghisap kemaluan orang kulit hitam yg tegang dan panjang, aku risih dan malu tp badanku mulai hangat terutama ada rasa geli disekitar pahaku, Dandy kelihatan mulai lebih mendekatiku aku tak menghiraukan mataku tetap kearah televisi, tanpa kusadari aku mulai ikut hanyut dan kurasakan ada benda asing yg menempel didadaku, kulirik ternyata tangan Dandy kutoleh dia hanya tersenyum dan melanjutkan kegiatnnya.

Aku diam merasakan dan dia semakin berani, diselusuri leherku dengan bibirnya,… turun kebahuku,… ditariknya pelan kaosku sampai kelihatan tali Bh. ku aku tak tahan, disofa aku direbahkan perlahan, dia tambah semangat, tanpa bicara dia mulai mengupas kulitku perlahan, tak pernah kurasakan hal ini sebelumnya, aku seolah melayg kegelian.

Cerita Sex Ketagihan ML Dandy membuka sendiri kaosnya dan kulihat dada bidang itu ditumbuhi bulu doggyshalus. Dia bekerja sendiri ditariknya kaosku sampai beberapa kancing terlepas dan diangkat keatas hingga sekarang hanya tinggal Bh da rokku saja, tanganya kurasakan menempel lagi pada susuku dipelintirnya ujung susuku dan kurasakan mengeras,dia mulai menindihku, aku terpejam kurasakan bulu-bulu halus mulai menyentuh dadaku…

Ditariknya lepas BHku sehingga susuku yg besar seolah melompat keluar dadaku Dandy terkejut melihat besarnya susuku dengan warna kuning langsat dengan bulatan kecil coklat tua kemerahan serta putting kecil menantang mulutnyapun menuju putingku… kurasakan lidahnya lincah membuat nafsuku memuncak, putingku semakin mengeras sesekali kurasakan gigitan kecil giginya menggores putingku.
Diatas perut kurasakan ada benda yg membonggol mendesak hebat. Bibirku terasa habis dilumat bibirnya, sampai aku tak bisa bernafas, aku mulai berkeringat dan tangan kanannya mulai menuju kearah memek, diselipkan diantara pahaku, aku gak kuat kupeluk dia dan dia semakin berani ditariknya rokku sampai terlepas, ditarik perlahan celana dalamku sambil tersenyum dan dengan sigap direnggangkannya kakiku sehingga dia dengan leluasa Dandy melihat memekku yg padat dengan bulu hitam keriting, tangannya mengocek memekku yg sdh basah.

Dimasukkannya jari tengah sedangkan ibu jari dan jempolnya membuka jalan dengan meminggirkan rambut kemaluanku. Klentitku kaku, dijilat dan disedotnya susuku sampai aku kegelian dan kini kurasakan mulutnya sdh diatas memekku. Aku semakin geli lidahnya menyapu bersih ruang dalam memekku yg basah sambil tangan kanannya ikut membantu memainkan.

”Eeeeeeeh… Dandy… aduuuuuh… ” aku mengerang kegelian, tp dia tdk perduli diteruskannya mempermainkan klentitku.
Aku sdh tak tahan, dengan berjongkok kududukkan Dandy dan aku kaget melihat benda menggelantung tegak menghadap ke atas disela selangkangannya. Dia hanya tersenyum memegang leher k0ntol dan digerak-gerakkan dengan tangannya, kudekati dan kupegang.
Alamak.. tanganku tak cukup melingkar pada k0ntolnya dan panjangnya 2 cm dibawah pusarnya. Aku geli dan takut melihatnya Hitam, mendongak seperti pisang ambon besarnya, Kutaksir panjangnya sekitar 17 Cm, sedangkan yg pernah kurasakan hanya 12 CM.
”Kenapa kok dilihatin seperti itu?” tanyanya.

Cerita Sex Ketagihan ML ”Eh… aku heran kok kayak gini ya… cukup nggak ya ini lewat punyaku nanti?” Jawabku sambil tetap memegangnya.
sedot spermaBelum selesai aku melanjutkan omonganku disorongkakn ujung k0ntolnya kemulutku, dan ehm… mulutku tak muat menampung semua k0ntolnya kedalam… kurasakan nikmat jg, selama ini aku tak pernah seperti ini… Sedotanku keluar masuk k0ntolnya menyembul tenggelem dalam mulutku tangannya jg tdk diam menggapai semua bagian tubuhku yg sensitif, aku semakin terangsang. Tak lupa pula Bola k0ntol dua buah menjadi sasaran lidahku, kurasakan ada cairan bening sedikit cukup manis dan terus kuhisap sampai mulutku tak mampu lagi menahan.
Tiba-tiba terlintas dipikiranku bahwa Aku akan berbuat seperti yg di Laser Disk itu. Ingin merasakan air mani Dandy yg segar nanti akan kuhabiskan.

”Sas coba kamu ngadep belakang dan pegangi ujung sofa itu.” Perintahnya.
Aku tdk menolak, kulakukan perintahnya tiba-tiba kurasakan k0ntol Dandy dipukul-pukulkan pada pantatku aku kegelian.
Diserudukkan k0ntolnya ke memekku dari belakang sulit sekali.. dia coba lagi dan gagal.
”Aaaaaaah… seret sekali ya kayak perawan..” omongnya.
Aku semakin tersanjung karena anakku sdh 2 tp memekku dibilang seret kayak perawan. Aku berbalik ku bantu Dandy dengan mengolomohi k0ntolnya dengan ludahku tp masih jg tdk berhasil menembus memekku.

Kulihat Dandy tdk kehilangan akal diambilnya hand bodi dan dioleskan pada k0ntolnya yg besar dan perlahan masuk pada memekku yg kecil, kurasakan agak pedih.
”Dandy,.. udah ah… nggak bisa masuk lho…terlalu besar sih,”pintaku.
”Sebentar… tahan dulu ya… ini udah nyampai sepertiga lho..” Jawabnya sambil didesaknya memekku dengan k0ntol dan… sreeet… sret… sreeeeetttttt.

Cerita Sex Ketagihan ML “AaaaaUUUUUU…” Aku menjerit kurasakan k0ntol Dandy terasa tembus ke kerongkonganku, digerak gerakan pantatnya aku kegielian… akhirnya banjir jg memekku dan kurasakan kenikmatan saat k0ntol Dandy maju mundur diruang memekku.
Sesekali pantatku ditepuknya untuk menambah semangatku menggenjot k0ntolnya, susuku dibiarkan bergelantungan bergerak bebas sementara tangan Dandy sibuk memegang pinggulku memaju mundurkan pantatku. Saat k0ntol masuk badanku terasa tertusuk geli tak karuan. Sesekali jg Dandy menciumi punggungku sambil k0ntolnya terus bergerak keluar masuk memekku. Aku jg berusaha dengan menggerakkan pantatku kiri kanan dan k0ntol Dandy seakan terjepit diapun mengerang kuat. Dipegangnya susuku kuat-kuat dan ditarik masukkan k0ntol besar tersebut berulang sampai aku kelelahan.
”Aaaahhhhhh…Sasa… aku mau keluar nih……” Erangnya.

”Sebentar ya……” Kutarik k0ntol Dandy dan tak kusia-siakan, kumasukkan lagi dalam mulutku sambil kugerakkan maju mundur tanganku, dan dia semakin kegelian, tak lama kemudian…
Creeet…. Creeet.. Creeettt.. kurasakan mulutku penuh dengan tumpahan air mani Dandy, segar rasanya. Kubersihkan k0ntol Dandy dengan mulut dan lidahku dari air maninya, dipegangnya kepalaku seakan dia tak mau aku membuang maninya keluar. Dan Dandy tergeletak kelelahan dengan keringat yg luar biasa.

Kubersihkan diriku dan kulihat Dandy masih istirahat dengan telanjang. Kuciumi tubuh Dandy (kini aku tdk malu lagi) perlahan dia tersenyum dan kulihat k0ntolnya mengecil lemas… kupegang, remas perlahan dan aku masih kurang nampaknya. Mulutku dengan sigap melahap k0ntol Dandy yg lemas itu, dalam kondisi lemas, masuk semua bagian k0ntol kemulutku, terus kupermainkan seperti dalam LD yg diputar Dandy tadi. Tak lama kemudian mulutku sdh tak muat menampung k0ntol Dandy untuk kukulum. Akhirnya kurelakan sebagian batang k0ntol Dandy keluar dari mulutku.

Dandy pun mulai bangun dan aggresif, diusapnya memekku yg sdh kucuci dan mulai basah oleh tangannya. Dandy berbalik menciumi memekku sementara aku menciumi k0ntolnya yg tambah mengeras (posis 69)
Dandy tambah menggila dimasukkan semua bagian lidahnya ke memekku aku menjerit kegelian. Dandy memindah posisi ditaruh tubuhnya diatas karpet dan diangkatnya tubuhku menindihnya… k0ntol Dandy ditutuntun menuju lubang kemaluanku dan tanpa ampun lagi kemaluanku diucek-ucek oleh k0ntolnya.
Kurasakan k0ntol Dandy tdk masuk semuanya atau memang memekku yg dangkal aku tak tahu, yg ada dalam benakku sekarang hanya nafsu dan nafsu saja.

Cerita Sex Ketagihan ML Kugerakkan naik turun pantatku menduduki pahanya sementara memekku sibuk melahap k0ntol Dandy yg kekar dan angkuh itu. Tangan Dandy sesekali mengucek susuku tak kuhiraupan karena nikmatnya tak seberapa diDandyng dengan k0ntolnya yg mengisi penuh memekku. Kurebahkan tubuhku karena payah sambil kulumat bibir Dandy yg terus mengerang itu dan terus kugoyang pantat sesuai irama nafsuku. Dandypun demikian. Aku mulai merasakan memekku semakin longgar karena becek basah dan geliku memuncak… Kugigit dada Dandy kuat-kuat untuk menahan kepuasan dan bersamaan dengan itu pula kudengar erangan Dandy yg menyatakan bahwa air maninya akan tumpah… Kupercepat menggoyang pantat karena aku tak mau menyia-nyiakan keadaan ini aku ingin kepuasan maksimal…… Dan…… Aaaaaaaahhhhhhhhh…… Sreeeeet… Sreeetttt… sreet…

jilat sperma Kurasakan ada aliran hangat menyemprot memekku dan terasa penuh. Dandy masih mengerang hebat aku gigit dadanya sekali lagi sambil kucakar punggungnya untuk menahan kenikmatan yg tiada taranya ini. Kuangkat pantatku pelan-pelan dan masih kulihat sisa-sisa ketegangan dik0ntol Dandy. Kuraih k0ntol itu dan kubersihkan kembali dengan mulut mungilku yg serakah tiada habisnya melihat k0ntol tegang besar dan keras itu. Dandy pun tersenyum puas layaknya aku, ciuman mesranya mendarat dujung bibirku, dan diapun tak mau ketinggalan mengusap memekku dengan lidahnya… akup un geli.
Tak terasa hari sdh siang. Tak lama kemudian aku pamit dan aku menjadi keterusan mengikuti acara ibu-ibu itu dengan berganti-ganti pasangan yg hebat. Poker Indonesia

Sedangkan hubunganku dengan suami tetap tdk terganggu karena suamiku tdk pernah minta yg aneh-aneh,… jadi asal aku terlentang dia masuk… kocek-kocek sebentar selesai. Untuk kepuasan lainnya aku dapatkan dari yg lain.